MENU TUTUP
Mulai 11 Februari 2020,

Gubri Tetapkan Status Siaga Bencana Karhutla

Selasa, 11 Februari 2020 | 12:28:53 WIB
Gubri Tetapkan Status Siaga Bencana Karhutla

GENTAONLINE.COM - Gubernur Riau Syamsuar menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tingkat Provinsi Riau, mulai 11 Februari hingga 31 Oktober 2020. Status ini ditetapkan setelah adanya tiga Kabupaten Kota menetapkan status siaga darurat, yakni Kabupaten Siak, Bengkalis dan Kota Dumai.

“Dengan mengucapkan Bismillaahirrahmaanirrahiim, status siaga darurat bencana akibat kebakaran hutan dan lahan ditetapkan,” ujar Gubri, dihadapan sekretaris BNPB, Kapolda, Danrem, Danlanu, dan jajaran instansi lainnya, di gedung daerah Gubernuran Riau, Selasa (11/2).

Gubri menjelaskan, sejak awal 2020 telah terjadi Karhutla yang tersebar di wilayah Riau seluas 271 ribu hektar lahan, dengan hotspot diatas 70 persen mencapai 59 titik. Tiga daerah sudah menyatakan penetapan status siaga darurat Karhutla, dan memenuhi syarat Riau menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla.

“Kita tidak menyerah dalam mencegah Karhutla, perkiraan musim kemarau terjadi pada akhir Januari hingga Maret. Periode kedua Juni hingga September, sejak Januari terjadi hotapot 59 titik. Dan lahan terbakar seluas 271 ribu hektar,” ungkap Gubri.

Setelah ditetapkan status siaga darurat ini, maka pemerintah pusat menyiapkan segala sesuatu untuk mencegah Karhutla. Diantaranya dengan dipercepatnya pembuatan hujan buatan dengan modifikasi teknologi cuaca (TMC). Pengiriman helikopter untuk water bombing dan pengiriman personel TNI.

“Dari pemerintah pusat juga akan mengirimkan pesawat pemadam kebakaran yang lebih canggih. Selain helikoppter water bombing juga akan ada pesawat untuk bom air, jadi semua bisa terjangkau,” kata Gubri.

“Besok Panglima TNI dan Kapolri akan datang ke Riau, khusus untuk membahas Karhutla. Bagi Bupati dan Walikota yang hadir malam ini, bisa bergabung bersama membahas Karhutla, dan tidak lagi menggunakan video confrance. Saya juga mengundang tokoh masyarakat, dan rektor juga hadir,” ucap Gubri.(adv)

 
 
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari