MENU TUTUP

Jokowi: Bekerja dari Rumah Bukan untuk Liburan

Kamis, 19 Maret 2020 | 12:11:38 WIB
Jokowi: Bekerja dari Rumah Bukan untuk Liburan

GENTAONLINE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta masyarakat benar-benar mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dengan orang lain, mengurangi pergerakan ke luar rumah, dan menghindari kerumunan. 

Presiden menekankan bahwa imbauan ini sangat penting dilakukan untuk menekan risiko penyebaran Covid-19 yang akselerasi penambahan kasusnya semakin tinggi.

Kendati masyarakat diimbau untuk melakukan aktivitas di rumah, Presiden menegaskan bahwa kebijakan ini tak bisa diartikan sebagai peluang bagi warga untuk berlibur. Bekerja dan belajar dari rumah, jelas Jokowi, bukan berarti momen liburan bagi masyarakat.

"Saya lihat Sabtu Minggu kemarin di Pantai Carita, di Puncak, lebih ramai dari biasanya, sehingga hal ini akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyeberan Covid-19," jelas Jokowi dalam sambutan rapat terbatas via video conference, Kamis (19/3).

Presiden pun meminta jajarannya, termasuk pemerintah daerah, untuk memperketat implementasi social distancing alias penjagaan jarak di area publik seperti stasiun, bandara, hingga pelabuhan. Social distancing, menurut Jokowi, merupakan cara efektif untuk menekan penyebaran virus korona yang per Rabu (18/3) kemarin telah menginfeksi 227 orang di Indonesia.

Presiden juga mengajak lembaga keagamaan dan tokoh agama bersama-sama mencegah potensi penyebaran Covid-19. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tokoh keagamaan akan berkoordinasi untuk mengevaluasi kembali penyelenggaraan kegiataan keagamaan yang melibatkan banyak orang.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid