MENU TUTUP

Jokowi: Saya Ingin Evaluasi Total Penanganan Covid-19

Senin, 20 April 2020 | 12:00:12 WIB
Jokowi: Saya Ingin Evaluasi Total Penanganan Covid-19

GENTAONLINE.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas tingkat menteri, Senin (20/4). Agenda penting rapat kali ini adalah evaluasi menyeluruh mengenai langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk evaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah.

 

"Hari ini saya ingin ada evaluasi total dari apa yang telah kita kerjakan dalam menangani Covid-19 ini. Terutama evaluasi mengenai PSBB. Secara lebih detail kekurangannya apa, plus minusnya apa, sehingga bisa kita perbaiki," kata Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas.

 

Presiden tidak menjelaskan secara rinci, bagian mana yang akan menjadi fokus pemerintah dalam evaluasi penanganan Covid-19 dan evaluasi berjalannya PSBB ini. Jokowi hanya meminta kepada seluruh pemimpin daerah untuk secara optimal menjalankan tiga hal, yakni pengujian sampel secara masif, pelacakan pasien positif secara progresif, dan pelaksanaan isolasi orang-orang yang terpapar dengan ketat. "Tiga hal ini harusnya sering terus menerus ditekankan kepada seluruh daerah," ujarnya.

 

Kementerian Kesehatan mencatat, sampai saat ini sedikitnya ada 20 daerah (provinsi/kabupaten/kota) yang telah disetujui menjalankan PSBB. Daerah yang telah mendapat persetujuan pelaksanaan PSBB tersebut antara lain Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

 

Kemudian ada juga Kabupaten Tangerang, Kota Pekanbaru, Kota Makassar, Kota Tegal, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi, Kota Banjarmasin, dan Kota Tarakan. Beberapa daerah lain ditolak pengajuan PSBB-nya, lantaran dianggap tidak memenuhi aspek epidemiologi. Daerah yang status PSBB-nya ditolak, antara lain Kota Sorong di Papua Barat, Kabupaten Rote Ndao di NTT, Kota Palangkaraya di Kalteng, dan Kota Gorontalo. (rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid