MENU TUTUP

Karantina Peserta Ijtima di Gowa, Pemprov Bantu Pemulangan

Kamis, 19 Maret 2020 | 12:23:20 WIB
Karantina Peserta Ijtima di Gowa, Pemprov Bantu Pemulangan

GENTAONLINE.COM - Pemerintah Sulawesi Selatan akan membantu pemulangan 8.223 peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 yang akan mengikuti kegiatan di Kabupaten Gowa.

Saat ini mereka masih dikelompokkan di lokasi karantina berdasarkan tempat asal. Pemprov Sulsel dipimpin langsung Gubernur Nurdin Abdullah berkoordinasi dengan Panglima Daerah Militer XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Mas Guntur Laupe untuk pemulangan ini.

"Sudah sepakat dengan Pangdam kolaborasi dengan Kapolda. Pertama-tama yang kita lakukan adalah mengisolasi dulu WNA. Ada 411 orang yang berasal dari enam negara antara lain dari Singapura, Banglades, Pakistan Malaysia," kata Nurdin di Makassar, Kamis (19/3).

Para WNA ini akan ditempat di hotel. Namun tak dijelaskan lagi siapa yang akan menanggung biaya hotel ini. Selanjutnya untuk peserta asal Sulsel hari ini langsung dikembalikan ke daerah masing-masing menggunakan bus.

Nurdin mengatakan, para bupati dan wali kota daerah asal peserta selanjutnya akan diminta untuk membantu upaya isolasi selama 14 hari. Sedangkan warga luar Sulsel untuk sementara akan ditempatkan di Asrama Haji.

"Di sana akan dipasang tenda besar, dilengkapi dapur umum dan toilet umum untuk menampung semua warga luar Sulsel yang akan pulang dengan pesawat dan kapal laut," kata Nurdin.

Warga luar Sulsel ini akan kembali ke daerah asal sesuai dengan tiket masing-masing. Bagi yang tidak mempunyai tiket akan dibantu oleh Pemprov Sulsel.

Dalam catatan Pemprov, peserta dari luar Sulsel ini paling banyak dari Kalimantan Timur yakni 1.322 orang. Soal tindakan terhadap panitia yang tidak mengindahkan permintaan pemerintah untuk menunda kegiatan tersebut, kata Nurdin, itu tanggung jawab Kapolda Sulsel.

"Yang penting bagi kita, apa yang jadi himbauan Presiden supaya tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak," kata Nurdin.

Acara yang menghadirkan 8.000 lebih orang tersebut resmi ditunda untuk mencegah penyebaran corona. Apalagi acara melibatkan peserta dari luar negeri.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kades Muara Uwai Diduga Selewengkan Dana Desa dan Jual Tanah Kas Desa

2

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

3

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

4

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

5

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

6

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

7

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

8

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

9

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah