MENU TUTUP

Tokoh Masyarakat Tapung Rais Hasan Piliang Kecam Pabrik Kelapa Sawit Diduga Buang Limbah ke Sungai

Rabu, 08 April 2020 | 19:35:34 WIB
Tokoh Masyarakat Tapung Rais Hasan Piliang Kecam Pabrik Kelapa Sawit Diduga Buang Limbah ke Sungai Rais Hasan Piliang (RHP)

GENTA, PEKANBARU - Pencemaran air sungai sekijang mati (anak sungai tapung) di desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar kini menjadi polemik hebat di Kabupaten Kampar.
 
Betapa tidak, sebelumnya kasus/polemik ini juga telah disidak oleh Wakil Ketua DPRD Kampar dan DLHK Kabupaten Kampar. 

Pencemaran air sungai Sekijang mati (anak sungai tapung) yang membuat banyak Satwa liar dan ikan-ikan mati, ini diduga disebabkan oleh pembuangan limbah Pabrik Kelapa Sawit milik PT. Kencana Agro Persada, yang bersempadan langsung dengan sungai sekijang mati tersebut.

Kasus ini juga mendapat respon dari Tokoh Masyarakat Tapung-Pekanbaru Rais Hasan Piliang, SH MH, yang juga merupakan Sekretaris Lembaga Adat Kenegerian Tapung (LAKTA) dan Sekretaris Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST).

Disampaikannya, bahwa ia sangat kecewa dan mengecam perbuatan Perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar, khususnya di kecamatan Tapung yang tidak bersahabat dengan alam dan lingkungan tempat mereka mendirikan perusahaan/pabrik.

“Kami mengecam perbuatan perusahaan yang tidak bersahabat dengan alam dan manusia yang berada di Tapung khususnya di Bencah Kelubi”, ujar Rias Hasan Piliang (RHP) saat dijumpai di Mapolda Riau. Rabu (8/4/2020).

Dijelaskan Tokoh Masyarakat yang juga berprofesi Pengacara ini, terkait izin lahan pendirian perusahaan yang berada di Kecamatan Tapung khususnya desa Bencah Kelubi, ia juga menduga ada lahan milik perusahaan yang menyalahi regulasi, yakni berupa tumpang tindih izin.

Dimana lokasi lahan perusahaan tersebut berada di Hutan Produksi Tetap (HPT) Peta kawasan hutan Provinsi Riau.

Diketahui, Pabrik Kelapa Sawit berbadan PT. Kencana Agro Persada ini belum setahun diresmikan oleh pucuk pimpinan di Kabupaten Kampar, yakni Bupati Catur Sugeng.

Sungai Sekijang Mati (anak sungai Tapung) ini adalah merupakan sumber mata pencaharian sehari-hari bagi masyarakat Tapung dalam mencari ikan.(***)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid