MENU TUTUP

Pembagian Nasi Berlogo Anjing, MUI: Ada yang Cari Sensasi

Selasa, 28 April 2020 | 09:28:43 WIB
Pembagian Nasi Berlogo Anjing, MUI: Ada yang Cari Sensasi foto internet

GENTAONLINE.COM -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) prihatin dengan pembagian nasi bungkus pada warga sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (26/4) dini hari. Pasalnya, nasi bungkus itu dianggap mengandung pelanggaran etika pada umat Islam. MUI menyayangkan insiden yang terjadi pada bulan suci umat Islam itu. Seharusnya tiap umat agama menunjukkan rasa hormat pada Muslim yang beribadah.

 

"Harus ada penyelesaian hukum terhadap para pelaku kasus tersebut, terutama aktor intelektual yang dengan sengaja mencari sensasi dan keuntungan di balik itu," kata Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi Senin. Makanan siap santap yang diterima warga Warakas itu diketahui berlogo kepala anjing disertai tulisan Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing#Jakartatahanbanting. Penanggung jawab pembagian bantuan makanan itu, Andi, menjelaskan, penggunaan nama "nasi anjing" karena anjing merupakan hewan setia. Sementara itu, porsinya lebih banyak dibandingkan nasi kucing yang sudah dikenal masyarakat.


"Pembagian nasi bungkus dengan label anjing sebetulnya sebuah pelanggaran terhadap etika bermasyarakat dan sekaligus penghinaan kepada masyarakat fuqoro masakin yang kebetulan adalah umat Islam. Apalagi, pembagian terjadi di bulan suci Ramadhan," ujar Muhyiddin.


Polda Metro Jaya telah menerima laporan keresahan masyarakat Warakas akibat pembagian nasi bungkus itu. Polisi telah mendatangi lokasi kejadian, memeriksa tiga saksi, dan menyita barang bukti makanan siap santap itu untuk mengetahui komposisi kandungannya. Makanan siap santap itu disediakan dan dikirim oleh salah satu komunitas masyarakat yang berlokasi di Jakarta Barat. (rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan