MENU TUTUP

Isu Reshuffle Semakin Santer, Sandi Uno dan AHY Masuk Kabinet?

Jumat, 21 Agustus 2020 | 09:15:42 WIB
Isu Reshuffle Semakin Santer, Sandi Uno dan AHY Masuk Kabinet?

GENTAONLINE.COM - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan, rotasi dan pergantian kabinet (reshuffel) sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI. Sementara, pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni setelah pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021.

Neta mengklaim, informasi yang diperoleh lembaganya berasal dari berbagai sumber. Ia menyebut, sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota Kabinet yang akan bergeser dan berganti. "Yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah, ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowikepada Prabowo? Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian," kata Neta, Jumat (21/8/2020).


Sebab, lanjut Neta, berkaitan dengan rencana reshuffle itu beredar kabar bahwa setelah digantikan Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Pertahanan, meski ada pula yang menyebutkan yang bersangkutan akan menjadi Menteri Perhubungan.

"Semula pascadigeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Prancis, tapi Jokowi tetap memintanya di Tanah Air untuk masuk ke kabinet," ungkapnya.

Lebih lanjut Neta mengatakan, nama-nama baru dan wajah lama disebut sebut pula akan masuk ke kabinet hasil reshuffle, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno, serta wajah baru lainnya. Menurutnya, jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini.

Dia juga mengatakan, dari informasi yang diperoleh IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18. Di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Menneg BUMN, dan Menteri Agama. PDIP disebut sebut akan mendapat tambahan jatah menteri. Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI.

Neta mengatakan, pasca-pandemi Covid-19 dan new normal akan dijadikan momentum bagi Jokowi untuk mengevaluasi semua kinerja jajaran pemerintahannya."Sehingga diharapkan setelah Desember 2020 hingga ke depan, kinerja pemerintah Jokowi jauh lebih baik lagi dalam menata perekonomian maupun keamanan bangsa Indonesia," pungkas dia.(sndo)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari