MENU TUTUP

Awas, Rontoknya Laba Bank BUMN Bakal Berlanjut

Jumat, 21 Agustus 2020 | 09:23:01 WIB
Awas, Rontoknya Laba Bank BUMN Bakal Berlanjut

GENTAONLINE.COM - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai tekanan laba perbankan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2020. Pasalnya, wabah virus Corona atau Covid-19 masih membuat sektor keuangan tertekan, khususnya perbankan pelat merah yang lesu pada semester pertama.


"Saya rasa masih ada penurunan laba sampai akhir tahun, tapi pada semester kedua nanti tidak akan seanjlok semester pertama," kata Huda saat dihubungi di Jakarta, Jumat (21/8/2020). Meski begitu, Ia menekankan bahwa kondisi perbankan perusahaan pelat masih cukup kuat. Meskipun adanya penurunan laba, nantinya tidak akan terlalu berpengaruh.

 

"Perbankan saya rasa masih normal. Tidak terkena imbas yang signifikan dari adanya pandemi. Pada PDB triwulan 2 tahun ini saja masih positif kinerjanya. Jadi tidak akan terlalu bermasalah bagi perbankan terutama perbankan BUMN," imbuhnya. Senada yang sama, Ekonom Core Piter Abdullah menilai laba pada perbankan akan kembali pulih pada tahun 2021. Hal ini seiring meredanya ancaman pada covid-19.


"Laba bank berpotensi meningkat kembali tahun 2021 setelah wabah berlalu. Tapi saat ini, pertumbuhan kredit masih akan rendah, restrukturisasi kredit masih berdampak negatif terhadap penerimaan bunga, sementara fee based income masih akan terbatasi," tandasnya.(sndo)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid