MENU TUTUP

Dicecar DPR, Pertamina Buka-bukaan Soal Impor Minyak

Selasa, 01 September 2020 | 08:28:30 WIB
Dicecar DPR, Pertamina Buka-bukaan Soal Impor Minyak

GENTAONLINE.COM -- Wakil Ketua Komisi VII DPR Ramson Siagian mencecar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati terkait kebutuhan volume impor minyak mentah dan bahan bakar minyak perusahaan pelat merah. Cecaran diberikan karena Ramson selaku pimpinan rapat merasa perlu mengetahui estimasi kebutuhan impor perusahaan sampai empat tahun ke depan.

"Kami ingin tahu Pertamina mengimpor berapa sampai 2024?" ungkap Ramson saat rapat antara Komisi VII DPR dengan jajaran manajemen Pertamina, Senin (31/8).

Pertanyaan soal kebutuhan impor minyak ini sempat diulang oleh Ramson beberapa kali. Sebab, Nicke tidak juga memberi data angka pasti terkait kebutuhan impor minyak, namun lebih mengutamakan pemaparan informasi terkait potensi produksi kilang-kilang yang dimiliki Pertamina.

"Jelaskan dulu fokus di situ. Biar kita tahu ketahanan energi kita seperti apa?" katanya. Namun, Nicke mengatakan bahwa pemaparannya memang merupakan latar belakang untuk mengetahui volume produksi dalam negeri yang sekiranya bisa didapat. Lalu, dikurangi dengan proyeksi kebutuhan konsumsi bahan bakar.

Setelah beberapa kali dicecar, barulah Nicke buka suara soal kebutuhan impor minyak Pertamina. Ia menyatakan BUMN di sektor migas akan tetap mengimpor minyak hingga lima tahun ke depan. "Sampai 2025 kita masih ada impor jadi gap antara demand dan supply ini yang akan diisi impor," jawab Nicke.

SVP Corporate Strategic Growth Pertamina Daniel Purba menambahkan perusahaan memperkirakan kebutuhan impor minyak mentah mencapai 250 ribu sampai 300 ribu barel per hari sampai sebelum kilang baru beroperasi. Khusus untuk impor BBM, proyeksinya mencapai 200 ribu sampai 250 ribu barel per hari.

"Secara proporsional (impor) sampai 2024, sampai rencananya Kilang Balikpapan fase satu selesai dibangun. Dengan demikian nanti kita bisa lihat dengan bertambahnya kapasitas Kilang Balikpapan, impor BBM akan menurun, crude-nya naik, BBM turun," pungkasnya.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari