MENU TUTUP

Demokrat Kembali Desak Gubri Prioritaskan Anggaran BLT di 2021

Kamis, 01 Oktober 2020 | 13:21:58 WIB
Demokrat Kembali Desak Gubri Prioritaskan Anggaran BLT di 2021

GENTAONLINE.COM - Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat kembali disuarakan Fraksi Demokrat DPRD Riau. Dimana, permintaan itu disampaikan langsung Ketua Fraksi PD Agung Nugroho saat gelaran rapat Paripurna DPRD Riau bersama Gubernur Syamsuar, Rabu (30/9/2020). Kata Agung, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun lalu menyebabkan perekonomian masyarakat merosot tajam. Untuk itu, perlu adanya peran pemerintah dalam mendongkrak kembali gairah ekonomi di Bumi Lancang Kuning.

"Kita melihat kondisi ekonomi, khususnya di Provinsi Riau turun derastis. Bahkan secara umum ekonomi Riau terkontraksi hingga turun menjadi 3,2 persen," sebut Agung usai rapat paripurna. Maka dari itu, harus ada stimulus yang diberikan pemerintah kepada masyarakat agar perekonomian bisa bertumbuh. Caranya, yakni dengan memberikan BLT kepada masyarakat terdampak. Termasuk juga kalangan UMKM yang merugi disaat pandemi. Sehingga, sudah sepatutnya gubernur bisa memprioritaskan anggaran untuk dua program diatas pada APBD murni 2021. "Apalagi saat ini pembatasan sosial kembali berlangsung di beberapa kecamatan, khususnya di Pekanbaru. Maka dari itu, harus ada peran pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat," tuturnya.(rps)


 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid