MENU TUTUP

Massa Ancam Duduki Istana Jika Omnibus Law tak Dibatalkan

Rabu, 28 Oktober 2020 | 16:55:00 WIB
Massa Ancam Duduki Istana Jika Omnibus Law tak Dibatalkan massa mahasiswa berorasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja sembari membakar ban di sekitar Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/10).

GENTAONLINE.COM - Ratusan mahasiswa dan buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di sekitar Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/10). Massa mengancam akan duduki istana jika Omnibus Law tidak dibatalkan.

Pantauan Gentaonline.com di lokasi, tampak salah satu kelompok mahasiswa berorasi dengan membakar ban sepeda motor. Saat api makin membesar, orator semakin bersemangat menyampaikan aspirasinya. 

Mengenakan almamater hijau, orator menyebut UU Cipta Kerja dibuat secara serampangan dan isinya menindas rakyat. Kelompok buruh juga menyuarakan aspirasi serupa. 

"Kami menuntut Jokowi batalkan Omnibus Law. Jika tidak, kami akan duduki Istana," kata orator dari atas mobil komando Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia.

Massa memang berkumpul di kelompok masing-masing. Setiap kelompok berorasi. Kini terdapat sekitar delapan kelompok massa, baik mahasiswa maupun buruh, di sekitar Patung Kuda.

Kendati berbeda-beda, tapi mereka menampilkan dua kesamaan. Pertama, sama-sama menolak UU Cipta Kerja. Kedua, sama-sama berulang kali menyerukan naskah Sumpah Pemuda.

Sementara itu, di Jalan Medan Merdeka Barat, tampak aparat sudah bersiaga di balik barikade. Personel Polwan disiagakan di barisan terdepan barikade.

Hingga berita ini dikirim, massa terus berdatangan. Massa datang dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, dan dari Jalan Budi Kemuliaan(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid