MENU TUTUP

Gubernur Sulsel Protes China soal Seaglider: Itu Mata-mata

Selasa, 05 Januari 2021 | 12:02:20 WIB
Gubernur Sulsel Protes China soal Seaglider: Itu Mata-mata ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya telah mengajukan komplain atau protes kepada Pemerintah China atas  penemuan seaglider di Pulau Tenggol, Masalembu, dan Kepulauan Selayar.

Nurdin Abdullah di Makassar, Senin (4/1), mengatakan Pemprov Sulsel juga telah berkoordinasi dengan Danlantamal VI terkait penemuan UUV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider tersebut.

"Sekarang itu kami sudah komplain nota diplomatik ke kedutaan besar China," ujarnya usai mengikuti rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran 2021 dan evaluasi kegiatan 2020.

Ia menjelaskan penemuan drone yang diduga kuat milik China itu merupakan tindakan yang harus mendapatkan perhatian serius.

Ia juga menyatakan keberadaan drone di daerah itu merupakan aktivitas mata-mata sehingga patut diwaspadai.

"Itu mata-mata. Kami sudah berkoordinasi dengan Danlantamal, Angkatan Laut (terkait penemuan drone itu)," ujarnya.

Sejauh ini TNI AL masih belum bisa memastikan negara pemilik seaglider yang ditemukan di perairan Selayar. Seaglider itu sedang diteliti oleh Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberi tenggat satu bulan kepada Pushidrosal TNI AL untuk menggali informasi soal seaglider tersebut.

Namun Yudo mengakui bahwa seaglider adalah salah satu peralatan di bidang kelautan yang memang bisa digunakan di industri pertahanan dan militer.

Salah satu kegunaan peralatan ini di bidang militer dijelaskan Yudo yakni sebagai pembuka jalan kapal selam di wilayah laut dalam. Kegunaan ini juga berlaku untuk alat yang ditemukan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan oleh seorang nelayan yang telah dipastikan sebagai seaglider.

"Kalau dipakai pertahanan, mungkin bisa digunakan data kedalaman ataupun layer lautan tadi, supaya kapal selam tidak dideteksi," kata Yudo saat menggelar konferensi pers di Markas Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1).(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan