MENU TUTUP

Sigit Yuwono ST. Turun langsung Bersama Masyarakat Gotong Royong Masal di RW 16 Kel. Tobekgodang

Senin, 05 Desember 2022 | 22:55:14 WIB
Sigit Yuwono ST. Turun langsung Bersama Masyarakat Gotong Royong Masal di RW 16 Kel. Tobekgodang Mas Sigit Panggilan Akrab Anggota Dewan ini

Gentaonline.com - Pekanbaru. 

Miris melihat jalan Delima Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya. Selalu digenangi Air Limbah Rumah Tangga, yang sudah menimbulkan bau busuk dan mengandung Najis sehingga percikan air tergenang tersebut bisa membatalkan sholat karena pakaian mereka terkena najis. 

Untuk mengurangi permasalahan tersebut maka dalam rapat wirid pengajian Jiran Setia yang dihadiri oleh masyarakat RW 016 Kelurahan Tobekgodang, Menyepakati diadakan Gotong Royong Masal untuk Membersihkan Drenase yang tersumbat. 

Kegiatan ini dilakukan hari Ahad, 04/11/2022 dari jam 08.00 SD 12.00 Wib. Alhamdulillah pada kegiatan tersebut banyak pertisipasi dari warga masyarakat yang ikut dalam gotong royong masal tersebut. Ada yang menyumbangkan Tenaga dan Materi. Dalam kegiatan gotong royong masal tersebut juga dihadiri oleh salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru yang sengaja diundang oleh Direktur YMI.DM untuk melakukan survey dan investasi di sumber permasalahan limbah tersebut.

Anggoa  DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, ikut gotong royong (goro), di RT 1 sampai RT 5, RW 16,  Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Pekanbaru. Goro yang dilaksanakan ini, fokus membersihkan parit yang tersumbat, dan membongkar cor untuk dibuatkan bak kontrol.

Sebab selama ini, di jalan ini air sering tergenang dan selalu  banjir, jika hujan lebat mengguyur.

Apalagi kondisi paritnya terlalu kecil, dan sampah di dalam parit tersebut sangat banyak.

"Memang parit di sini kecil. Itu pun tidak semuanya ada parit. Sangat banyak sampah dan lemak dari rumah makan di wilayah ini di dalam saluran. Itu yang kami bersihkan. Belum lagi air limbah masyarakat," tegas Sigit Yuwono kepada  

Diakui Sigit Yuwono, kondisi parit di  Jalan Delima ini sangat kecil.

Sementara air limbah masyarakat dan air hujan setiap hari masuk ke parit.

Di satu sisi lagi, minim bak kontrol karena dicor.

Hal ini lah yang membuat air tak mengalir.

"Makanya cor-an di atas parit beberapa di antaranya kita bongkar, untuk dibuatkan bak kontrol. Sehingga air bisa mengalir. Itu langkah sementara kami. Karena rata-rata di depan ruko paritnya dicor. Kalau tak kami bersihkan, lama kelamaan, jalan akan hancur," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan, selaku wakil rakyat, dirinya akan meminta bantuan ke Dinas PUPR menurunkan alat berat, untuk membersihkan saluran ini.

Sebab, jika hanya mengandalkan kerja manual, memakan waktu lama.

Seperti yang sudah dilakukannya bersama masyarakat, untuk menjebol cor di atas parit saja, memakan waktu setengah hari.

Makanya, jika alat berat bisa mengeruk saluran ini, air bisa mengalir.

Dengan begitu, sedikit banyaknya bisa mengantisipasi  banjir di daerah Delima ini. "Langkah kita, bantu alat berat untuk pembersihan lahan. Kalau dibiarkan jalam rusak. Seiring dengan ini, kami minta pelaku usaha untuk memperhatikan kebersihan paritnya. Jangan sampah berserak," harapnya.

"Setidaknya setiap dua ruko, ada bak kontrol, untuk membersihkan. Mari sama-sama kita jaga," ajaknya.

Disinggung di tahun 2023 Pemko Pekanbaru tidak ada membangun drainase, direspon Politisi senior Partai Demokrat ini.

Katanya, langkah yang paling bijak dilakukan saat ini, masyarakat bersama-sama untuk menjaga kebersihan di sekitarnya.

"Kalau mau aman di sekitar daerahnya, ini tergantung masyarakat. Jaga kebersihan, jangan buang sampah ke parit, bersihkan secara berkala paritnya," saran Sigit untuk masyarakat. Tutup (YMI)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid