MENU TUTUP

Riau Dorong Industri dan UMKM Kuliner Keluarkan Produk Berlabel Halal

Senin, 22 Februari 2021 | 10:25:07 WIB
Riau Dorong Industri dan UMKM Kuliner Keluarkan Produk Berlabel Halal

GENTAONLINE.COM — Pemerintah Provinsi Riau mengklaim terus mendorong agar industri dan UMKM khususnya sektor kuliner, sebanyak mungkin mengeluarkan produk berlabel halal. Dorongan ini sejalan dengan pencanangan kawasan industri halal yang bakal hadir akan di Riau.

 

Plh Sekdaprov Riau Masrul Kamsy mengungkapkan, Pemprov Riau meminta kepada Majlis Ulama Indonesia (MUI) untuk turut aktif mendorong para pelaku usaha kuliner di Riau sedianya melabeli produk mereka dengan label halal.

 

“Soal produk halal itu kan memang MUI yang berperan kuat. Memang harus dikelompokan dulu. Sejauh ini kami masih mendorong agar industri dan UMKM sektor kuliner di Riau, khususnya di Pekanbaru agar sebanyak mungkin bisa mengeluarkan produk makanan yang label halal. Apalagi di Riau juga sedang dicanangkan kawasan industri halal, nanti supaya bisa sejalan dengan itu,” kata Masrul Kasmy, Minggu, 21 Februari 2021.

 

Masrul Kasmy mengungkapkan, pihak-pihak terkait dalam hal ini juga didorong untuk aktif memberikan pendampingan kepada pelaku usaha agar realisasi produk kuliner halal di Riau kian bertambah. Hal yang sangat mungkin dilakukan, seperti melakukan pendampingan, pelatihan, dan pemahaman kepada para pelaku usaha betapa pentingnya label halal dapat mengangkat kualitas suatu produk.

 

“Memang harus dikelompokkan dulu, mana-mana saja produk yang masuk dalam kategori itu. Sehingga nantinya setiap produk yang dikeluarkan memang sudah mengantongi sertifikat halal,” ungkapnya. Sementara itu, Masrul Kasmy mengatakan, Pemprov Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) bisa menyesuaikan program-program kerja yang sekiranya sejalan dengan upaya ini.

 

Misalnya, dia menyontohkan, jika ada program pelatihan yang berkaitan dengan produk untuk Standar Nasional Indonesia (SNI), maka juga bisa disisipkan untuk sertifikasi halal. “Yang paling penting itu pendampingan, bagaimana para pelaku usaha kuliner ini bisa dipermudah untuk melabeli halal pada produk mereka,” tuturnya. (bpc2)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan