MENU TUTUP

Pergantian Kajari di Riau, Kajati Sampaikan Tujuh Program Jaksa Agung

Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:18:52 WIB
Pergantian Kajari di Riau, Kajati Sampaikan Tujuh Program Jaksa Agung

GENTAONLINE.COM - Enam Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) diwilayah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, berganti. Keenam pucuk pimpinan Kejari itu adalah, Kejari Pelalawan, Kejari Siak, Kejari Rokan Hilir (Rohil), Kejari Rokan Hulu (Rohul), Kejari Kampar dan Kejari Kepulauan Meranti.

Pelantikan dan serah terima jabatan keenam Kajari tersebut dipimpin oleh Kepala Kejati Riau, Jaja Subagja di Aula Gedung Satya Adhy Wicaksana, Jumat (26/2/2021). 

Berdasarkan SK Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-128/C/02/2021 tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI, tertanggal 8 Februari 2021.

Kajari Rokan Hilir (Rohil), yang sebelumnya dijabat Gaos Wicaksono digantikan oleh Yuliarni Appy. Sementara Gaos Wicaksono yang dimutasi sebagai Kajari Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Kajari Kampar, yang dijabat Suhendri digantikan oleh Arif Budiman. Suhendri dimutasi sebagai Kajari Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Kajari Siak, yang sebelumnya dijabat Aliansyah. Posisinya digantikan oleh Dharmabella Tymbasz, yang sebelumnya menjabat Kajari Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Aliansyah dimutasi sebagai Kajari Tangerang Selatan. 

Kejari Pelalawan, Nophy Tennophero South dipindahkan sebagai Kajari Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Nophy digantikan oleh Silpia Rosalina yang sebelumnya menjabat koordinator pada Bidang Intelijen Kejati Riau. 

Kajari Rohul dijabat oleh Pri Wijaksono. Sebelumnya, Pri menjabat Kajari Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya, Kajari Kepulauan Meranti, Waluyo yang selainnya menjabat sebagai Koordinator Kejati Lampung. Ia menggantikan Budi Raharjo yang dimutasi dimutasi jadi Kajari Ngawi, Provinsi Jawa Timur. 

Selain pelantikan enam Kepala Kejari, Jaja Subaja juga melantik Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati Riau. Asbin yang sebelumnya dijabat, Transiswara Adhi. Digantikan oleh Robinson Sitorus, mantan Kajari Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Sementara, Transiswara Adhi, dipromosi sebagai Kajari Semarang, Provinsi Jawa Tengah. 

Pada acara pelantikan tersebut, Kajati Riau, Jaja Subagja, menyampaikan harapannya kepada pejabat yang baru agar bisa berkoordinasi dengan pegawai dan masyarakat di Provinsi Riau. 

" Diminta kepada pejabat yang baru ini bisa beradaptasi dengan lingkungan. Baik dengan pegawai, maupun masyarakat," kata Jaja.

Selain itu, pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan program kejaksaan yang telah ditetapkan oleh Jaksa Agung, di daerah masing-masing.

" Harus menjaga nama baik, marwah kejaksaan. kedua harus lakukan pelayanan terbaik karena kejaksaan bukan orang Adhyaksa saja, milik rakyat. Semua harus transparan dan harus melakukan hal-hal yang ramah," pesan Jaja. 

Pada kesempatan itu, Jaja juga menyampaikan tentang penekanan terhadap 7 program Jaksa Agung yang harus dilaksanakan. Terutama mendukung vaksinasi, mengawali dan mendampingi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar tidak terjadi penyimpangan. 

" Dikarenakan PEN untuk pemulihan ekonomi. Kita harus benar-benar mendampingi, jangan sampai ada penyalahgunaan atau ada penyimpangan-penyimpangan," kata Jaja.

Ia juga mengharapkan Kajari bisa jadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK), begitu juga Kejati. "Mudah-mudahan bisa terwujud. Di sini sudah ada Kejari Pekanbaru, sudah WBK dan WBBM (Wilayah Birokasi Bersih dan Melayani). Saya ajukan jempol karena tidak mudah jadi WBBM," tuturnya.(rtc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan