MENU TUTUP

Reses DPRD Inhu 2021, ini Harapan Masyarakat Petalongan Kepada Mulyono

Kamis, 25 Maret 2021 | 19:03:14 WIB
Reses DPRD Inhu 2021, ini Harapan Masyarakat Petalongan Kepada Mulyono Anggota komisi IV DPRD Inhu Jamalan Mulyono saat Reses di desa Petalongan, kec. Pasir Penyu, Kamis (25/3).

GENTAONLINE.COM-Guna menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) IV, anggota DPRD Inderagiri Hulu (Inhu) Jamalan Mulyono menggelar Reses Kamis, 25 Maret 2021 di halaman kantor desa Petalongan, kec. Pasir Penyu. 

Anggota dewan fraksi Golkar ini menyampaikan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan memiliki jaminan kesehatan terlebih bagi yang telah lanjut usia. "Dari pemerintah ada layanan BPJS gratis namun kuotanya terbatas. Bapak Ibu yang belum terdaftar peserta BPJS, bisa lengkapi persyaratannya untuk kita usulkan ke Dinas Sosial" terangnya disela kegiatan berlangsung. 

Disamping itu, tokoh asal Sei Lala ini menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19. "Zaman corona ini kita semua tetap waspada, tetap terapkan 3 M. Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak untuk kebaikan kita bersama" Ujar Mulyono yang kini duduk di Komisi IV. 

Kepala Desa Petalongan Heppi menyambut baik kehadiran Mulyono dan rombongan. Ia mengajak kepada masyarakat agar tidak segan berdiskusi serta bertukar pendapat dalam kegiatan reses itu. "Kami tentu mengapresiasi hadirnya pak Dewan di kampung kami ini. Bapak Ibu yang ingin bertanya silakan tanya. Begitupun yang ingin berkomunikasi langsung dengan pak mul, sampaikan saja. Boleh jadi ada yang bisa dibantu atau diberi solusinya" Ujar Heppi. 

Di kesempatan itu, setidaknya ada beberapa poin penting aspirasi dari masyarakat desa Petalongan yang menjadi catatan Mulyono dan akan diusulkan/difasilitasi agar tercapainya kepentingan terbaik untuk bersama. Diantaranya, soal bantuan perlengkapan bagi TP PKK desa Petalongan, bantuan renovasi pagar dan penambahan ruang belajar SDN 009, fasilitas air bersih bagi yang tinggal di DAS, pengusulan bantuan infrastruktur jalan produksi seperti turap penahan bahu jalan, box culver dan jembatan penghubung di desa Petalongan. 


Masyarakat desa Petalongan juga menyampaikan keinginannya diusahakan mendapat bantuan sosial untuk sarana dan prasarana masjid serta pengurusan data identitas diri bagi salah satu masyarakat yang sama sekali belum pernah mendapat bantuan. 

"Ada tetangga kami pak, sampai saat ini dia tak pernah menerima bantuan apapun dikarenakan tidak ada KK maupun KTP. Usianya sudah lanjut, dari awal dia tak pernah tau/punya identitas apapun. Kalau bisa dibantu tolong pengurusan KTP dan KK nya, kasihan kami kadang tapi tak bisa berbuat apa apa" Ujar warga setempat Hasro'i menyampaikan empatinya. 

Hal itu ditanggapi serius oleh Mulyono. Ia berjanji akan membantu dan memfasilitasi ke pihak terkait. "Sama persis kejadiannya dengan di kampung saya. Setelah diurus ke disdukcapil dan dinas sosial, alhamdulillah bisa punya KTP dan mendapat bantuan sosial" Ujarnya. 

Terakhir, ia menyampaikan terimakasih atas support dan dukungan dalam bentuk apapun oleh masyarakat desa Petalongan. 

"Bagaimanapun, atas perhitungan suara saya di desa ini jugalah yang menghantarkan saya hingga duduk di kursi DPRD Inhu" Sebut Mulyono menutup. (Erik) 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari