MENU TUTUP

Lurah di Pekanbaru Cuma Lulusan SMA, Dewan: Asal-asalan!

Rabu, 31 Maret 2021 | 10:04:21 WIB
Lurah di Pekanbaru Cuma Lulusan SMA, Dewan: Asal-asalan!

GENTAONLINE.COM - DPRD Pekanbaru kembali dibuat geram oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru karena kembali dinilai asal-asalan dalam menempatkan pejabat di posisi administrator.

Baru-baru ini Lurah Perhentian Marpoyan menjadi sorotan, lantaran Elda Suhamura yang dilantik pada pekan lalu diduga menyalahi aturan.

Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017, dan persyaratan yang ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dalam PP 11 Tahun 2017 tentang menajemen ASN, Pasal 54 ayat 3 dan UU ASN tahun 2014, pengangkatan pejabat pengawas untuk jabatan esselon 4 adalah D3 dan jabatan esselon 3 atau administrator minimal S1.

Sementara Lurah Pemberhentian Marpoyan, Elda Suhamura, hanya tamatan SMA. 

"Kalau yang kita (DPRD) temukan, kejadian itu bukan hanya terjadi di Kelurahan Perhentian Marpoyan saja, itu memang hak prerogatif Pemko Pekanbaru tapi setidaknya selektif dan jalin komunikasi juga dengan DPRD," cakap anggota DPRD Pekanbaru Doni Saputra, Selasa (30/3/2021).

"Boleh dikatakan itu, asal-asalan," jelasnya.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, di lingkungan ASN Pemko Pekanbaru sendiri ada yang namanya 'Jumat keramat'. Yang mana hal ini ditakutkan oleh para ASN karena bisa secara tiba-tiba jabatan mereka dicopot dan digantikan.

Tak hanya Lurah, lebih jauh Doni juga menegaskan bahwa sekelas Kepala Dinas (Kadis) yang dilantik oleh Pemko Pekanbaru juga banyak yang tidak sesuai dengan bidang keahliannya. Sehingga hal tersebut menimbulkan banyaknya program yang tidak berjalan dengan baik.

"Ini ada apa? Walikota ini kenapa? Apakah untuk mendapatkan jabatan ini harus menggunakan uang? Apakah untuk masuk menjadi tenaga harian lepas (THL) juga pakai uang? Kita menduga seperti itu," tutupnya.(ckp)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid