MENU TUTUP

Kemendikbud Tarik Buku Kamus Sejarah Indonesia

Rabu, 21 April 2021 | 09:30:22 WIB
Kemendikbud Tarik Buku Kamus Sejarah Indonesia

GENTAONLINE.COM - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan buku Kamus Sejarah Indonesia yang tidak memuat tokoh Pendiri NU KH Hasyim Asyhari sudah ditarik dari laman Rumah Belajar. Selain itu, buku-buku yang terkait sejarah modern juga telah ditarik untuk direview kembali. 

Ia mengatakan, penarikan buku ini dilakukan karena pihaknya ingin memastikan permasalahan kekurangan yang ada di buku sejarah bisa diselesaikan. "Kita tidak mau sama sekali ada problem seperti ini," kata Hilmar, dalam telekonferensi, Selasa (20/4). 

Hilmar juga menanggapi bahwa banyak pihak yang mempertanyakan resmi atau tidaknya buku tersebut. Ia menegaskan, buku tersebut tidak resmi diterbitkan. Menurutnya, yang menjadi masalah adalah buku tersebut sudah dimuat di Rumah Belajar meskipun sebenarnya pengerjaannya belum selesai. 

"Jadi ada program tahun 2019 untuk mengumpulkan apa yang sudah dihasilkan oleh masing-masing dirjen di Kemendikbud agar masuk di dalam website Rumah Belajar. Maka, setiap direktorat secara langsung dihubungi untuk bisa memberikan produk-produk. Banyak sekali produk ribuan. Salah satunya produk itu," kata dia lagi. 

Ketika dimasukan ke lama Rumah Belajar, dilakukan secara bundle atau dalam bentuk kumpulan materi. Tim yang bertugas kemudian mengunggah materi=materi tersebut ke dalam laman Rumah Belajar. 

Namun, ia menegaskan, saat ini seluruh buku yang berkaitan sudah ditarik dari laman-laman resmi perpustakaan milik Kemendikbud. "Saya sih mengakui ini kesalahan karena kealpaan. Bukan karena kesengajaan," ujar Hilmar.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan