MENU TUTUP
Laporkan Anggota DPRD Pelalawan,

Gempar Minta Kejati Riau Tidak Main Mata

Rabu, 21 April 2021 | 10:34:58 WIB
Gempar Minta Kejati Riau Tidak Main Mata

RADARPEKANBARU - Banyaknya dugaan pengolahan lahan ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo ( TNTN) mendapat kritikan dari Gerakan Milenial Pelalawan Riau ( GEMPAR) dengan melaporkan seorang oknum anggota DPRD Pelalawan dari partai Demokrat yang bernama RDS ke Kejati Riau, Selasa (19/04).

Hal ini dikatakan oleh koordinator Gempar Hendra Zulfikar awak media saat memberikan keterangan pers mereka.

"Hari ini langsung kami datangi kantor Kejati Riau untuk melaporkan oknum Anggota DPRD Pelalawan inisial RDS terkait penguasaan lahan di Taman Nasioanl Teso Nilo (TNTN), Kasus ini sudah kami angkat dari 1 tahun yang lalu sampai saat ini belum ada kejelasan sampai sejauh mana prosesnya berjalan makanya  kami mendatangi kejaksaan tinggi Riau untuk memberikan data yang kami punya untuk dijadikan sebagai bukti" Ungkap Hendra.

Hendra melanjutkan bahwa persoalan ini bukan masalah baru dan berharap kejaksaan untuk tidak main mata dalam kasus ini.

" Saya kira ini bukan masalah baru dan saya rasa kejaksaan sudah mendengar berita ini dan kami ingin apapun yang beroperasi dilahan TNTN segera ditindak. apabila tidak di tindak berarti ada hal yang tidak beres, apakah ada sogok menyogok dibelakang? Kami tetap kawal ini sampai kasus ini benar benar di peroses dan RDS di adili sesuai hukum yang berlaku di republik ini! dan kami yakin Kejaksaan Tinggi Riau objektif dalam menangani kasus ini" Tambah Hendra.

Terakhir Hendra berharap keadilan segera ditindak "Terakhir,kami ingin adili RDS karena sudah merusak TNTN" Tutup Hendra.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid