MENU TUTUP

Ganjar Dan Sandi Punya Nasib Sama, Harus Tinggalkan PDIP Dan Gerindra Kalau Ingin Nyapres

Senin, 07 Juni 2021 | 12:03:16 WIB
Ganjar Dan Sandi Punya Nasib Sama, Harus Tinggalkan PDIP Dan Gerindra Kalau Ingin Nyapres

GENTAONLINE.COM - Ada kesamaan nasib antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, terkait Pemilihan Presiden 2024.

Keduanya sama-sama harus meninggalkan partai mereka, dalam hal ini PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, jika ingin maju sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pasalnya, Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan diyakini tidak akan mendapatkan restu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang dinilai akan lebih memprioritaskan Puan Maharani.

Demikian halnya Sandiaga yang tidak akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra jika dia ingin maju Pilpres 2024.

Karena Ketua Umum Prabowo Subianto diprediksi akan kembali maju dan diusung partai./ "Jika Ganjar masih di PDIP atau Sandiaga di Gerindra, keduanya akan tertutup oleh Puan dan Prabowo," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat berbincang , Senin (7/6).

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, jika Ganjar maupun Sandiaga tetap ingin maju di Pilpres 2024, karena secara elektabilitas masih cukup diperhitungkan, maka keduanya harus keluar dari PDIP dan Gerindra. 

"Keduanya mesti cari jalur atau saluran lain," demikian Ujang Komarudin.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid