MENU TUTUP

Salah Tangkap, Warga Pekanbaru Sempat Dirawat di RS

Rabu, 16 Juni 2021 | 09:52:32 WIB
Salah Tangkap, Warga Pekanbaru Sempat Dirawat di RS

GENTAONLINE.COM - H yang merupakan warga Pekanbaru kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. H sebelumnya sempat diinterogasi Densus 88 yang belakangan diduga salah tangkap.

"Sudah dilepas. Sekarang lagi dirawat di rumah sakit, biaya orang itu (petugas) yang nanggung," kata A, istri H, Senin (14/06/21) kemarin.

Dijelaskan A, pagi itu suaminya keluar untuk mencari bekal makanan untuk anaknya. Namun lama kembali ke rumah. A saat itu tak berperasangka buruk, ia hanya mengira suaminya bertemu dengan rekannya.

"Pagi kemarin, saya siapkan anak ke sekolah, suami cari bekal tapi lambat pulangnya. Tapi tiba-tiba ada yang gedor-gedor pintu rumah kami," kata A.

A mengira suaminya pulang, tapi ternyata Pak RW yang datang bersama sejumlah pria berbadan tegap diduga aparat Densus 88.

Saat itu, Pak RW meminta A ikut untuk melihat suaminya ke RS serta memintanya untuk bersabar.

"Pak RW minta lihat, saya tanya kenapa? Lalu pak RW bilang ayah Fatih terduga teroris tapi salah tangkap, (akhirnya) papi Jasmin (MZA) yang ditangkap," terang A.

Mendapat informasi itu, A bergegas melihat suaminya ke rumah sakit. Dia melihat baju suaminya ada yang koyak sehingga harus mendapat perawatan.
(rtc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid