MENU TUTUP

Abdul Wahid Minta Pemerintah Cabut Syarat Sertifikat Vaksin Untuk Pelayanan Publik

Senin, 30 Agustus 2021 | 08:35:43 WIB
Abdul Wahid Minta Pemerintah Cabut Syarat Sertifikat Vaksin Untuk Pelayanan Publik

GENTAONLINE.COM - Anggota DPR RI Asal Riau, Abdul Wahid menekankan Pemerintah Provinsi Riau untuk meniadakan sertifikat vaksin atau hasil tes PCR sebagai syarat menerima pelayanan publik.

Abdul Wahid mengingatkan, pelayanan publik adalah hak dasar masyarakat sehingga tidak seharusnya dibatasi apabila tidak melakukan vaksinasi atau tidak bisa menunjukkan kartunya.

"Seharusnya pemerintah tidak memberlakukan pemaksaan dengan mempersulit pelayanan kepada masyarakat, pelayanan adalah milik rakyat, jangan dipersulit rakyat," ujar Wahid, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan kondisi riil karena akses terhadap vaksinasi justru terbatas seiring dengan mininmnya jumlah vaksin.

"Sementara, di satu sisi mereka membutuhkan pelayanan publik dan perjalanan serta aktivitas lain yang harus melampirkan sertifikat vaksin. Ini Ironis dan saling bertolak belakang," jelas legislator PKB ini.

Menurutnya, jika memang tujuannya adalah memperluas cakupan vaksin maka seharusnya akses vaksin yang diperluas karena sejauh ini ia melihat keinginan masyarakat untuk menerima vaksin cukup tinggi.

"Jangan dibuat kebijakan ini, pemerintah cukup menyiapkan Vaksin Covid-19 yang banyak, saya rasa masyarakat juga tidak menolak vaksin, kalau memang vaksinnya ada," ujar Wahid.

Ia menegaskan agar aturan dibuat lebih logis dan berguna. Menurutnya masyarakat sudah paham pentingnya vaksinasi sehingga tidak perlu lagi digunakan model punishment seperti itu.

"Jadi saya meminta agar tidak ada lagi Tes PCR dan sertifkat vaksin dijadikan syarat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik, terutama dalam melakukan perjalanan, masyarakat kita juga sudah paham tahu protokol kesehatan," ujarnya.(rep)

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid