MENU TUTUP

Pekanbaru Perluas Kelurahan Tangguh Bencana Antisipasi Kejadian

Kamis, 16 September 2021 | 10:16:43 WIB
Pekanbaru Perluas Kelurahan Tangguh Bencana Antisipasi Kejadian

PEKANBARU,Gentaonline.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bakal memperluas kawasan Kelurahan Tangguh Bencana dari awalnya enam menjadi 12 guna mengantisipasi kejadian. "Tahun ini kita akan bentuk lagi enam Kelurahan Tangguh Bencana," kata Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra di Pekanbaru, Kamis.

Zarman Candra menyebutkan, saat ini sudah terdapat enam Kelurahan Tangguh Bencana yang tersebar di sejumlah kecamatan Pekanbaru. "Keenam Kelurahan Tangguh Bencana yang telah terbentuk itu di antaranya Kelurahan Tobek Godang, Palas, Srimeranti, Industri Tenayan, Tirta Siak dan Bandar Raya," katanya.

Dikatakan dia, seluruh kelurahan yang sudah memiliki tim tersebut merupakan wilayah yang rawan terjadinya banjir sesaat serta kebakaran lahan. Selain itu masih ada memang enam Kelurahan lagi yang kini rawan bencana, makanya Pekanbaru mengusulkan penambahan pembentuk tim Kelurahan Tangguh Bencana.

"Jadi tahun ini kami akan menargetkan ada 12 kelurahan tangguh, guna membantu kami di lapangan mencegah dan menangani dampak kebencanaan," katanya. Disampaikan Zarman, Kelurahan Tangguh Bencana merupakan kelurahan yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.

"Untuk itu, masyarakat kita yang terlibat di Kelurahan Tangguh Bencana, kalau bisa tanggaplah kalau memang terjadi kebencanaan, baik itu banjir maupun asap," pintanya. Sejauh ini, lanjut pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Camat Senapelan dan Payung Sekaki ini, pihaknya aktif memberikan edukasi, sosialisasi maupun simulasi penanganan kebencanaan kepada masyarakat yang terlibat di Kelurahan Tangguh Bencana.

"Dengan demikian, mereka bisa melakukan penanganan secara dini ketika terjadi kebencanaan. Karena mereka telah kami bekali dengan edukasi maupun simulasi," tutupnya.(antr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari