MENU TUTUP

Kapal China Masuki Laut Natuna, Prabowo Harus Dievaluasi

Sabtu, 18 September 2021 | 08:29:22 WIB
Kapal China Masuki Laut Natuna, Prabowo Harus Dievaluasi

GENTAONLINE.COM - Berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Komisi I DPR-RI menyebutkan bahwa adanya ribuan kapal milik Vietnam dan China memasuki perairan Natuna Utara dekat Laut China Selatan. Hal ini pun menuai respons dari Pengamat Sosial-Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa

 

 

“Sepertinya Pemerintah Indonesia kurang serius mengamankan perairan strategis seperti Laut Natuna,” kata Herry dalam keterangan pers pada Jumat (17/9).
 
Menurut Herry, selama ini Kementerian Pertahanan selaku pelaksana teknis di bawah Presiden Jokowi belum menunjukkan kinerja yang optimal dalam konteks pengamanan laut.
 
“Dari sea glidder, masuk-keluarnya kapal asing di selat sunda beberapa waktu lalu hingga saat ini ribuan kapal asing dari China dan Vietnam memasuki perairan milik Indonesia menunjukkan ketidakoptimalan kebijakan Prabowo yang memimpin Kementerian Pertahanan dalam konteks pengamanan laut,” ujar Herry.
 
Herry pun meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kualitas kebijakan Kementerian Pertahanan yang cenderung tidak berbanding lurus dengan anggaran Kementeriannya.
 
“Jokowi harus evaluasi Prabowo karena sektor pertahanan itu urgensi, proxy war hingga transnational crime itu nyata adanya dan semakin masif. Hal ini menuntut Kementerian Pertahanan lebih bekerja keras secara luar biasa, apalagi didukung dengan anggarannya cukup fantastis hingga ratusan Triliun Rupiah dari antara Kementerian dan Lembaga Negara lainnya,” tuturnya.
 
Belakangan ini juga peristiwa kebocoran data penting mulai dari sertifikat vaksinasi Presiden Jokowi serta tindakan hacker yang menyerang 10 Kementerian dan Lembaga Negara harus segera dievaluasi.
 
“Ihwal keamanan secara fisik itu yang meliputi darat, laut dan udara harus koheren dengan keamanan lainnya seperti keamanan siber. Kapasitas dan infrastruktur penunjang perlu segera diwujudnyatakan, tidak hanya wacana saja,” ujar Herry.(rep)
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kades Muara Uwai Diduga Selewengkan Dana Desa dan Jual Tanah Kas Desa

2

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

3

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

4

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

5

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

6

Sekda Kampar Tuding Bupati Pembohong Luar Biasa, Tokoh Adat Turun Gunung Serukan Harmoni dan Marwah Pemerintahan

7

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

8

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

9

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga