MENU TUTUP

Libur Panjang, Satgas Ingatkan Kewajiban Vaksin Booster Masih Berlaku

Sabtu, 02 Juli 2022 | 08:57:14 WIB
Libur Panjang, Satgas Ingatkan Kewajiban Vaksin Booster Masih Berlaku

GENTAONLINE.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kewajiban vaksinasi lengkap atau booster masih berlaku untuk pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) antar daerah yang ingin bebas tes Covid-19. Ia mengingatkan, masyarakat yang ingin bepergian tanpa perlu tes Covid-19, maka harus memenuhi persyaratan tersebut.

 

Ini disampaikan Satgas menyusul saat ini telah memasuki periode libur panjang sekolah yang memungkinkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat. "Dimana untuk perjalanan antar daerah di dalam wilayah Indonesia berlaku wajib vaksin lengkap atau booster jika hendak bepergian tanpa wajib tes Covid-19," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Jumat (1/7/2022).

Wiku mengatakan, kebijakan penanganan Covid-19 lainnya yang masih berlaku saat ini antara lain wajib tes Covid-19 RT PCR 3x 24 jam atau antigen 1x 24 jam jika baru menerima satu dosis vaksin. Sedangkan, bagi mereka yang tidak bisa divaksin wajib menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah agar tidak perlu tes Covid- 19

"Untuk anak usia kurang dari 6 tahun yang hendak melakukan perjalanan ini dikecualiikan untuk menunjukkan kartu vaksinasi dan wajib testing dengan catatan dapat melakukan perjalanan jika pendamping perjalanan telah memenuhi syarat perjalanan sesuai dengan ketentuan," ujar Wiku.

Sementara, untuk pengaturan aktivitas sosial masyarakat, berlaku sesuai level di tiap kabupaten kota. Antara lain, pengaturan kapasitas di atas aspek aktivitas masyarakat di level 1 sebesar 100 persen dan level 2 sebesar 75 persen dalam kondisi penerapan protokol kesehatan yang tetap ketat.

Kedua, ketentuan khusus untuk pelaksanaan acara besar dengan peserta melebihi 1.000 orang, yaitu kewajiban telah divaksinasi booster bagi usia 18 tahun keatas dan vaksinasi dosis lengkap untuk usia 6 sampai dengan 17 tahun. "Kemudian yang kedua pemberlakuan skrining dan perizinan spesifik yang menyesuaikan kondisi dan kapasitas masing-masing acara," ujar Wiku.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kades Muara Uwai Diduga Selewengkan Dana Desa dan Jual Tanah Kas Desa

2

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

3

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

4

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

5

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

6

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

7

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

8

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

9

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah