MENU TUTUP

Ultimatum Kepala Daerah Tidak Korupsi, Firli Bahuri: Jangan Khianati Amanat Rakyat

Jumat, 19 November 2021 | 08:02:35 WIB
Ultimatum Kepala Daerah Tidak Korupsi, Firli Bahuri: Jangan Khianati Amanat Rakyat

GENTAONLINE.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ultimatum semua kepala daerah untuk tidak khianati amanat rakyat dengan melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.

Ultimatum itu disampaikan langsung oleh Firli saat mengumumkan penetapan tersangka dan penahanan terhadap Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel), Abdul Wahid (AW) dalam perkara dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten HSU tahun 2021-2022.

"KPK berharap, kepala daerah sebagai penyelenggara negara, tentu sudah mendapatkan pendapatan sesuai dengan UU dan peraturan-peraturan lainnya. Jadi kami minta, para kepala daerah merupakan pilihan rakyat, jangan khianati amanat rakyat, jangan pernah melakukan korupsi," ujar Firli kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore (18/11).


Karena kata Firli, jika para kepala daerah melakukan korupsi, dipastikan akan dimintakan pertanggungjawaban sebagaimana ketentuan UU dan pasti akan KPK ungkap perbuatan tindak pidana korupsinya.

"Tindak pidana korupsi pada suatu proyek pembangunan, tentu kita mengetahui, akibat perbuatan korupsi, maka tentu lah akan berpengaruh terhadap kualitas daripada barang dan jasa atau pekerjaan yang dikerjakan," kata Firli.

Bahkan, perbuatan korupsi juga akan merugikan keuangan negara dan akan merugikan kepentingan masyarakat luas.

"Untuk itu KPK terus mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, agar jangan pernah melakukan korupsi, laksanakan dan jalankan amanah dan tanggung jawab yang diberikan sebaik-baiknya karena anda adalah dipilih oleh rakyat. Jangan pernah korupsi, dan jangan pernah khianati amanat rakyat," tegas Firli.

 Jenderal bintang tiga Polri ini juga mengingatkan agar kepala daerah untuk tidak pernah berpikir melakukan korupsi, apalagi sampai berpikir tidak akan pernah terungkap perbuatan korupsinya. Karena KPK, tidak akan pernah lelah untuk bekerja mewujudkan Indonesia terbebas dari praktik-praktik korupsi.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid