MENU TUTUP

Syamsuar Berharap Tidak Ditemukan Omicron di Indonesia

Senin, 06 Desember 2021 | 08:05:08 WIB
Syamsuar Berharap Tidak Ditemukan Omicron di Indonesia

GENTAAONLINE.COM - Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, untuk mengantisipasi varian baru Covid-19 yakni varian omicron, pemerintah pusat sudah mebuat kebijakan.

Salah satu kebijakan dari pemerintah pusat adalah warga Indonesia dari luar maupun warga luar yang berkunjung ke Indonesia, harus melaksanakan karantina selama tujuh hari. 

"Diharapkan tidak ditemukan varian baru di Indonesia, dan Riau khususnya," katanya.

Syamsuar meminta kepada wali kota dan bupati untuk mengantisipasi varian baru agar tidak masuk. Jika tidak diantispasi, dikhawatirkan, begitu masuk, penyebarannya bisa meluas. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengatakan, pemerintah merespon cepat atas merebaknya varian Covid-19, Omicron. 

Varian ini terkonfirmasi dibeberapa negara yang mengandung 50 mutasi. Varian ini  mempengaruhi kecepatan penularan dan kemampuan untuk menghindari antibodi yang dibentuk oleh vaksin, tetapi ini semua masih terus dipelajari oleh para ahli.

Dengan banyaknya mutasi tersebut,  WHO meningkatkan status varian tersebut menjadi variant of concern (varian yang mengkhawatirkan) dan memberikan nama varian baru tersebut sebagai varian Omicron. 

"Untuk menyikapi hal tersebut, pemerintah mengumumkan beberapa kebijakan penting yang dirangkum ke dalam empat poin utama. Pertama, melarang masuk WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari ke negara-negara seperti Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia dan Hongkong," pungkasnya.(roc)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid