MENU TUTUP
Keracunan,

30 Guru Pesantren di Pekanbaru dilarikan ke rumah sakit

Jumat, 19 Maret 2021 | 11:03:55 WIB
30 Guru Pesantren di Pekanbaru dilarikan ke rumah sakit Pesantren Kuttab Al-Fatih, Pekanbaru

GENTAONLINE.COM - Sebanyak 30 orang guru pesantren Kuttab Al-Fatih, Pekanbaru dilarikan ke Rumah Sakit lantaran mengalami keracunan setelah menyantap makanan yang berawal pada kegiatan makan-makan pada Senin (15/3).

Kepala Kepolisian Sektor Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan peristiwa berawal pada Senin lalu (15/3). Salah satu guru di pesantren yang berlokasi di Jalan SM Amin Kecamatan Bina Widya Pekanbaru itu mengantarkan makanan ke pondok pesantren. Guru tersebut tengah menggelar acara aqiqah anaknya.

"Ada sebagian guru yang memakan-makan pada siang hari, dan ada juga makan untuk buka puasa," katanya. Selanjutnya, pada hari Selasa (16/04) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, para guru tersebut mulai merasakan mual. Bahkan juga terpaksa harus mengkonsumsi obat penghilang mual.

Karena masih merasa sakit, salah satu guru menghubungi pengurus pesantren. Mereka memberitahukan bahwa terdapat guru-guru yang mengalami mual. "Jadi pengurus pesantren yang ditelpon tadi lantas melakukan koordinasi dengan salah satu dokter dari Rumah Sakit Aulia. Kemudian mereka diarahkan untuk dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Setelah mendapat arahan dari dokter tadi, pihak pondok pesantren kemudian membawa 30 orang guru tersebut ke RS Aulia. "Kita sudah mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran. Sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan," ungkapnya.(antr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid