MENU TUTUP

Pengamat: Kalau Polanya Melapor Lalu Dilaporkan, Rakyat Akan Takut Ungkap Korupsi Penyelenggara Nega

Senin, 17 Januari 2022 | 08:42:58 WIB
Pengamat: Kalau Polanya Melapor Lalu Dilaporkan, Rakyat Akan Takut Ungkap Korupsi Penyelenggara Nega
GENTAONLINE.COM - Pelaporan yang dilakukan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer atau Noel terhadap Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun yang melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo merupakan hal yang aneh.


Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin, semestinya laporan dari masyarakat dalam rangka membantu pemerintah memberantas korupsi disambut baik oleh semua pihak. Bukan justru sebaliknya, malah dipolisikan oleh pendukung fanatik pemerintah.

"Ini yang aneh. Mestinya didukung atas dugaan KKN dan TPPU. Agar semuanya clear. Kan semuanya didasarkan atas azas praduga tak bersalah. Jadi semuanya mesti cool. Tak usah dan tak perlu melaporkan UB (Ubedilah Badrun) ke polisi," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (17/1).


Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai bahwa pelaporan Ubedilah Badrun oleh Relawan Jokowi merupakan cara-cara culas untuk membuat rakyat ketakutan, jika berurusan dengan presiden dan keluarganya.

"Jika polanya seperti ini, yang melapor, lalu dilaporkan kembali, rakyat akan takut melapor atas kasus-kasus korupsi lain yang dilakukan para penyelenggara negara," tuturnya.

"Pelaporan UB sepertinya untuk menekan UB agar mencabut laporannya dan tak berani lagi macam-macam," demikian Ujang Komarudin

Ubedillah dilaporkan Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer usai dosen UNJ itu melaporkan dugaan KKN dan TPPU Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK.

"Saya melaporkan ke KPK itu tentang dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang, tidak ada hubunganya dengan Noel (sapaan Immanuel)," jawab Ubedilah Badrun menanggapi laporan Noel tersebut.(rml)

 
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid