MENU TUTUP

Kementrian PUPR Akan Kucurkan Anggaran untuk Tata Simpang Empat Panam

Jumat, 08 April 2022 | 08:56:46 WIB
Kementrian PUPR Akan Kucurkan Anggaran untuk Tata Simpang Empat Panam

GENTAONLINE.COM - Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan mengucurkan anggaran sekitar Rp15-20 miliar. Anggaran yang bersumber dari APBN tersebut, dipakai untuk penataan kaki jalan di simpang empat panam, Pekanbaru, dalam rangka mengurai kemacetan. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau T Juliansyah kepada wartawan usai pertemuan dengan Pemprov Riau di aula lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Kamis (7/4/2022).

“Jadi di simpang empat panam itu, rencananya kami akan menata kaki simpangnya. Dari Pemprov Riau akan bantu untuk pembebasan lahan, kami dari APBN akan bantu untuk pembangunan konstruksinya,” ujarnya.

 

Adapun area luasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan konstruksi penataan di titik ini, yakni sekitar 15.000 meter persegi. Dalam rancangannya, kata Juliansyah, simpang empat panam akan dibuat lebih simetris satu sama lain.

Juliansyah menambahkan, untuk realisasi pengerjaan fisik kaki jalan di titik tersebut, pihaknya akan menunggu proses pembebasan lahan usai, dan proses pembangunan konstruksi sudah berjalan di tahun ini. 

Selain dilakukan penataan, kata dia, lalu lintas kendaraan di perempatan ini, nantinya, juga akan lengkapi dengan traffic light (lampu lalu lintas) dan dipantau oleh CCTV untuk memudahkan pengawasan.

“Kami memperkirakan untuk menata simpang empat itu membutuhkan anggaran sekitar Rp15-20 miliar sudah cukup. Itu untuk konstruksi saja, di luar pembebasan lahan,” terangnya.

Dia menambahkan, penataan di simpang empat panam ini merupakan upaya jangka pendek yang dilakukan pemerintah, untuk mengatasi kemacetan akibat tingginya mobilitas kendaraan di kawasan tersebut. 

Berdasarkan hasil analisa pihak BJPN, sejauh ini kawasan tersebut masih mampu untuk menampung mobilitas kendaraan yang melintas. Namun, memang pada waktu-waktu tertentu tingginya volume kendaraan membuat simpang empat panam padat dan macet.

Terutama di jam berangkat kerja saat di pagi hari (pukul 07.00-09.00 WIB), dan jam pulang kerja di sore hari (15.00-17.00). Hal itu, kata dia, lantaran perempatan ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah yang terhubung dengan jalan lingkar. 

“Jadi, ya harus dipikirkan solusinya dari sekarang. Kalau nggak pasti jadi biang kerok kemacetan di Pekanbaru,” sebutnya. (rmc)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari