MENU TUTUP

Keberadaan Tenaga Honor Masih Menjadi Kajian Pemkab Rohil

Ahad, 19 November 2017 | 03:02:41 WIB
Keberadaan Tenaga Honor Masih Menjadi Kajian Pemkab Rohil

GENTAONLINE.COM-Keberadaan tenaga honor di lingkungan pemerintahan daerah khususnya Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Riau, sangat dibutuhkan dalam meningkatkan perfoma kerja pegawai, karena itu keberadaan dan efektifitas honorer masih dalam kajian.

Bupati Rohil Suyatno mengatakan itu saat dikonfirmasi pada Jumat (17/11/2017), di Bagansiapiapi, pusat pemerintahan kabupaten pesisir tersebut.

Menurutnya, Pemkab Rohil masih membutuhkan tenaga honorer, namun dengan jumlah 13.450 orang tentulah sangat banyak.

Karena itu, kata dia, perlu dilakukan langkah selektif dalam perekrutan tersebut.
"Sekalipun saat ini kondisi keuangan pemkab Rohil sedang defisit, tetapi pemkab Rohil masih membutuhkan tenaga honorer meskipun jumlahnya lebih banyak dari satuan kerja," katanya mengungkap.

Bupati menambahkan, seimbang dengan jumlah keuangan yang dikeluarkan pemkab Rohil, karena itu, keberadaan honorer yang terbukti tidak memiliki kinerja yang baik akan dievaluasi dan diambil sikap tegas. (rls/mr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid