MENU TUTUP

Banyak Pungli di Perbatasan Riau-Sumbar, Pengendara: Tolong Tertibkan Pak Polisi

Senin, 25 April 2022 | 08:55:55 WIB
Banyak Pungli di Perbatasan Riau-Sumbar, Pengendara: Tolong Tertibkan Pak Polisi

GENTAONLINE.COM - Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan kepada masyarakat bahwasannya tahun 2022 ini warga yang ingin mudik lebaran diperbolehkan, setelah dua periode sebelumnya tak bisa mudik karena pandemi Covid-19. 

Meski diperbolehkan mudik ke kampung halaman, sejumlah pengendara masih saja khawatir dengan perjalanan mudik mereka di daerah perbatasan Riau - Sumatera Barat. 

Bagaimana tidak, di daerah perbatasan Riau - Sumatera Barat banyak dari pemuda setempat (oknum) yang melakukan pungutan liar (Pungli) kepada pengendara yang melintasi jalan tersebut dan merasa risih dengan keberadaan mereka. 

Seperti yang dialami Ryan, saat melintasi jalan perbatasan Riau - Sumatera Barat, Ia mengaku sering diminta uang oleh pemuda setempat. 

"Setiap lewat perbatasan Riau - Sumbar pasti ada pemuda setempat yang minta-minta uang dengan alasan ada kayu roboh atau ada longsor," ujar Riyan, Minggu, 24 April 2022.

Meski begitu, Ryan menganggap perbuatan tersebut merupakan perbuatan pungli dan sangat meresahkan pengendara. 

"Karena tidak hanya satu, beberapa meter kedepan ditemukan lagi seperti itu. Pemuda minta-minta kepada pengendara yang melintasi jalan tersebut. Mohon ditindak Pak Polisi," tutup Riyan yang sering melintasi jalur Riau - Sumbar. 

Hal sama juga diungkapkan pengendara roda dua, Rizki yang mengaku sering dihadang beberapa pemuda di daerah perbatasan Riau - Sumbar. 

"Aku sering dicegat sama beberapa pemuda disana (Perbatasan Riau-Sumbar), dan diminta uang untuk beli kopi. Mereka meminta sumbangan tapi kesannya memaksa," ujar Rizki. 

Rizki berharap dengan diperbolehkan nya mudik ke kampung halaman (Sumbar) tidak ditemukan lagi kejadian (pungli) di daerah Perbatasan. 

"Karena tahun kemarin seperti itu, banyak pemuda di daerah perbatasan melakukan pungli dan ini bikin pengendara (pemudik) jadi risih, mohon ditindak" tutupnya. (roc)

 

 

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan