MENU TUTUP

Anas Bantah Tudingan Nazaruddin Sebut Dirinya Terlibat Proses Pergantian Dirjen Dukcapil

Kamis, 23 November 2017 | 16:14:26 WIB
Anas Bantah Tudingan Nazaruddin Sebut Dirinya Terlibat Proses Pergantian Dirjen Dukcapil Anas Urbaningrum

GENTAONLINE.COM-Anas Urbaningrum membantah keras meminta Gamawan Fauzi mengganti Dirjen Dukcapil sewaktu kasus proyek e-KTP bergulir. Informasi tentang itu sebelumnya disampaikan M Nazaruddin.

"Tanya saja Pak Gamawan. Nggak mungkinlah!" kata Anas setelah menjadi saksi dalam sidang terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Kamis, 23 November 2017, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat.

"Saya masih waras. Masak minta menteri ganti dirjennya," sambung Anas.

Anas mengaku sama sekali tidak pernah mengurusi permasalahan di kementerian mana pun. Menurutnya, keterangan Nazaruddin itu mengada-ada. "Tidak tahu saya, tidak pernah ngurusin kementerian-kementerian, kalau itu mikir dong," kata Anas.

Sebelumnya dalam sidang, Senin (20/11), Nazaruddin, yang dihadirkan sebagai saksi, menceritakan latar belakang dicopotnya A Rasyid Saleh dari posisi Dirjen Dukcapil Kemendagri.

"Waktu itu penyampaian Bu Mustokoweni, waktu Anas (Urbaningrum) ketemu Mendagri (Gamawan Fauzi) disampaikan. Karena dianggap Irman lebih bisa muluskan proyek e-KTP waktu ketemu Mendagri sama Mas Anas, saya ada," kata Nazaruddin.

Dalam pertemuan tersebut, Nazaruddin menyatakan Andi Narogong meminta Irman menjabat Dirjen Dukcapil karena sudah kenal dekat. Nazaruddin pun mendengar langsung permintaan tersebut. "Iya, permintaan Mustokoweni supaya program ini jalan, Pak Andi minta supaya yang dekat dia," kata Nazaruddin.

Menurut Nazaruddin, Rasyid tidak mau menjalankan program proyek e-KTP. Karena itu, Andi meminta Rasyid digantikan Irman. "Iya, waktu itu Pak Rasyid sempat tidak mau jalankan katanya," ucap Nazaruddin.

Namun hakim mengaku heran atas permintaan tersebut. Sebab, Andi bukan salah satu pejabat negara yang meminta pergantian Dirjen Dukcapil. "Apa bisa orang luar seperti itu meminta supaya ganti pejabat begitu?" tanya hakim.

"Waktu itu permintaan itu disampaikan Bu Mustokoweni, terus kita turut ketemu sama Pak Mendagri, ketemu disampaikan nggak lama kemudian Pak Irman jadi," jawab Nazaruddin. (detik)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan