MENU TUTUP

Menko Mahfud MD Mengaku Pernah Ditodong untuk Endorsement ACT

Rabu, 06 Juli 2022 | 08:48:08 WIB
Menko Mahfud MD Mengaku Pernah Ditodong untuk Endorsement ACT

GENTAONLINE.COM - Dugaan penyelewengan dana lembaga, gaji tinggi, dan fasilitas mewah yang diterima oleh mantan petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus menjadi buah bibir masyarakat. Apalagi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) turut mengendus adanya dugaan dana ACT digunakan untuk kegiatan terorisme.

Teranyar, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi sebuah klarifikasi lewat akun Twitter pribadinya. Klarifikasi diberikan karena dia pernah turut serta mempromosikan ACT.

“Pada 2016/2017 saya pernah memberi endorsement pada kegiatan ACT karena alasan pengabdian bagi kemanusiaan di Palestina, korban ISIS di Syria, dan bencana alam di Papua,” ujarnya, Rabu (6/7).


“Maka ACT bukan hanya harus dikutuk tapi juga harus diproses secara hukum pidana,” tegasnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengurai bahwa endorsement itu pernah dia berikan kepada ACT secara tidak sengaja.

Kala itu, tuturnya, pihak ACT datang secara tiba-tiba dan langsung meminta untuk memberi pernyataan dukungan. Mahfud juga pernah dimintai dukungan secara mendadak saat dirinya baru saja memberikan khutbah Jumat di sebuah masjid di Sumatera.

“Saat meminta endorsement pihak ACT tiba-tiba datang ke kantor saya dan pernah menodong ketika saya baru selesai memberi khutbah Jumat di sebuah madjid raya di Sumatera,” urainya.

“Mereka menerangkan tujuan mulianya bagi kemanusiaan. Saya sudah meminta PPATK untuk membantu Polri dalam mengusut ini,” demikian Mahfud.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kades Muara Uwai Diduga Selewengkan Dana Desa dan Jual Tanah Kas Desa

2

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

3

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

4

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

5

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

6

Sekda Kampar Tuding Bupati Pembohong Luar Biasa, Tokoh Adat Turun Gunung Serukan Harmoni dan Marwah Pemerintahan

7

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

8

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

9

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga