MENU TUTUP

Kejaksaan Tinggi Riau laksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan oleh Ust. Chairul Ichwan

Jumat, 11 Agustus 2023 | 10:56:35 WIB
Kejaksaan Tinggi Riau laksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan oleh Ust. Chairul Ichwan TAUSIYAH DZUHUR YANG DISAMPAIKAN OLEH UST. CHAIRUL ICHWAN, S. PDI

Pekanbaru--Pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023 sekira pukul 12.30 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau.

Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Dari Abu Muslim At-Taghlabi Rahmatullah 'alaih, ia berkata, "Aku menemu Sayyidina Abu Umamah Radhiyallahu 'anhu ketika ia berada di masjid. 

Ak berkata kepadanya, Wahai Abu Umamah, sesungguhnya seseorang telah meriwayatkan hadits dari engkau kepadaku, bahwa engkau pernah mendengar Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, membasuh kedua tangannya dan mukanya, dan mengusap kepalanya dan kedua telinganya, kemudian mengerjakan shalat fardhu, maka Allah Subhaanahu wata'ala mengampun dosa-dosanya pada hari itu, dosa yang kedua kakinya melangkah kepadanya, dosa yang kedua tangannya memegangnya, dosa yang kedua telinganya mendengarnya, dosa yang kedua matanya melihatnya, dan dosa yang tersirat dalam hatinya. Dia menjawab, Demi Allah, sesungguhnya aku mendengar hadits itu dari Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkali-kol (H.R. Ahmad, dari Kitab At-Targhib).

Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Sayyidina Utsman Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan sabda Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, "Janganlah seseorang tertipu Maksudnya adalah janganlah karena berharap semua dosanya akan diampuni melalui shalat, lalu ia berani berbuat dosa. 

Sebab, jika Allah Subhaanah wata'ala menerima shalat dan ibadah kita, itu semata-mata karena belas kasih-Nya. Jika bukan karena belas kasihan-Nya, kita mengetahui betul hakika ibadah kita (ibadah kita betul-betul tidak layak diterima karena banyak kekurangannya). Memang shalat menyebabkan dosa-dosa diampuni. 

Namun hanya Allah Subhaanahu wata'ala yang mengetahui apakah shalat kita layak diterima sehingga menyebabkan dosa kita diampuni atau tidak. Jika ada seseorang berkata, "Tuhanku Maha Pengampun.', kemudian dengan sengaja ia berbuat dosa, sungguh ia sangat tidak punya malu. Hal itu diumpamakan seorang ayah yang berkata, Jika anakku berbuat kesalahan, maka akan kumaafkan. Lalu, karena ucapan ayahnya itu, si anak pun berbuat durhaka dengan sengaja."

Kegiatan Tausiyah Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan.
(Lelek)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid