MENU TUTUP

RAMSES MARBUN MELAPORKAN MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI ROKAN HILIR.

Rabu, 20 Juli 2022 | 14:24:57 WIB
RAMSES MARBUN MELAPORKAN MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI ROKAN HILIR. Foto Ramses Marbun Bersama Istri

PEKANBARU GENTA ONLINE COM. PENGADILAN TINGGI RIAU DAN MAJELIS HAKIM MAHKAMAH AGUNG RI KE KOMISI YUDISIAL DAN DEWAN KEHORMATAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA"

Terkait dengan keberadaan tanah milik Remses Marbun yang terletak di KM 2, RT.03, RW.02, Dusun Pondok Cabe, Tanjung Medan, Kec. Tanjung Medan, Kab. Rokan Hilir, Riau yang digugat oleh JUSMAN SAGALA di Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada tahun 2016 dengan Register Perkara No. 04/Pdt.G/2016/PN.Rohil pada akhirnya Majelis Hakim memenangkan Gugatan Jusman Sagala dan menyatakan tanah terperkara adalah milik Penggugat (Jusman Sagala), sementara letak lokasi lahan perkebunan kelapa sawit seluas 30 Ha milik Tergugat Ramses Marbun terletak di lokasi yang berbeda dengan objek gugatan Penggugat (Jusman Sagala) yang terletak di Jl. Pondok Cabe, RT.02, RW.02, Dusun Pondok Pulau, Desa Tanjung Medan, , Kec. Pujud, Kab. Rokan hilir, Riau, artinya dari letak lokasi tanah tersebut sudah terbukti letak lokasinya berbeda, baik dari batas-batas sempadan tanah maupun dari ukuran tanahnya.

Kemudian dari Putusan tersebut Ramses Marbun Banding ke Pengadilan Tinggi Riau dengan Register Perkara No.61/Pdt/2017/PT.Pbr dengan Putusan Menguatkan  Putusan PN Rokan Hilir.
Kemudian Ramses Marbun melakukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung RI dngn register perkara No.1567 K/Pdt/2019 dengan Putusan Menolak Permohonan Kasasi Ramses Marbun.

Selanjutnya berdasarkan adanya Penetapan Sita Eksekusi yang ditanda tangani oleh Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir No.4/Eks/2021/PN.Rhl tanggal 31 Mei 2021, maka Ramses Marbun mengajukan upaya Hukum Perlawanan Eksekusi di PN Rokan Hilir dengan Register Perkara No.29/Pdt.G/2021/PN.Rhl dengan Putusan Menolak Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya.

Setelah itu berdasarkan putusan tersebut Ramses Marbun melakukan upaya hukum Banding ke Pengadilan Tinggi Riau dngn Register Perkara No.94/Pdt/2022/PT.Pbr dengan putusan Menolak permohonan banding dari Pembanding dan Menguatkan Putusan PN Rokan Hilir No.29/Pdt.G/2021/PN.Rhl.

Berdasarkan putusan tingkat Banding tersebut Ramses Marbun sekarang sedang berjuang di tingkat Kasasi Mahkamah Agung RI dan Memori Kasasinya sudah diajukan melalui PN Rokan Hilir.
Ramses Marbun bermohon kepada Ketua Dewan Kehormatan Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial RI untk menindak lanjuti Laporan Pengaduan tentang adanya dugaan Penyalahgunaan jabatan dan Pelanggaran Kode Etik dan tidak profesional didalam memutuskan perkara terkait dengan putusan-putusan Majelis Hakim dari masing-nasing tingkatan tersebut sehingga merugikan Ramses Marbun beserta keluarga baik secara moril maupun materiil dalam kapasitasnya sebagai si Pencari Keadilan dan juga Ramses Marbun berharap kedepannya agar jangan lagi terjadi hal seperti yg dialaminya kepada orang lain dan agar ada efek jera dan pembelajaran yg berharga bagi para hakim lainnya di Indonesia..tutup ( edy lelek)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari