MENU TUTUP

BBM Mulai Langka, Gubri Minta Pertamina Perketat Pengawasan Penyaluran

Jumat, 05 Agustus 2022 | 09:33:51 WIB
BBM  Mulai Langka, Gubri Minta Pertamina Perketat Pengawasan Penyaluran

GENTAONLINE.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi kembali mengalami kelangkaan di Pekanbaru, Kamis (4/8/2022). 

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan kepada pihak SPBU agar tidak melayani kendaraan diluar ketentuan yang dilarang mendapatkan bbm solar bersubsidi.

Kriteria kendaraan yang boleh menggunakan solar subsidi tercantum dalam Lampiran Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Solar bersubsidi digunakan bukan untuk semua kendaraan, ini kan subsidi, jadi peruntukannya juga dibatasi," kata Gubri Syamsuar, Kamis 

Gubri menegaskan, hanya kendaraan yang sesuai kriteria sajalah yang boleh mengisi bbm jenis solar bersubsidi ini. Sedangkan kendaraan diluar ketentuan yang sudah ditetapkan dilarang menggunakan solar. Apalagi ikut mengantri di SPBU dengan tujuan untuk mengisi solar.

Agar kebijakan ini dapat berjalan sesuai rencana, maka Gubri meminta kepada pihak Pertamina untuk memperketat dalam melakukan pengawasan. Sebab untuk pengawasan penyaluran bbm solar bersubsidi merupakan kewenangan Pertamina. 

"Jadi yang berhak saja yang bisa menikmati, Pertamina harus mengawasi ini, supaya yang tidak berhak jangan sampai memakai solar," kata Gubri.(rmc)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid