MENU TUTUP

Tadi Pagi Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 100 Meter

Senin, 12 September 2022 | 11:05:54 WIB
Tadi Pagi Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 100 Meter

GENTAONLINE.COM -  Jarak pandang atau visibility di Kota Pekanbaru Senin (12/9/2022) pagi terpantau sangat terbatas. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jarak pandang hanya sekitar 100 meter.

Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com mengatakan, penyebab jarak pandang terbatas di Pekanbaru pagi ini bukanlah kabut asap, tapi itu adalah fog.

"Itu fog, bukan kabut asap," ujarnya.

Ahmad Agus mengatakan, ini adalah hal normal. Karena kemarin sepanjang hari mendung, namun ternyata tidak jadi hujan.

"Dan karena pagi itu tekanan udaranya cenderung naik, jadi dia akan menekan uap air yang di atmosfer itu untuk turun ke bawah, kebetulan juga kelembaban udaranya cukup basah," cakapnya.

Dikatakan Ahmad Agus, kondisi ini diperkirakan tidak akan lama. Kalau kabut cenderung cepat hilang, karena itu adalah uap air.

"Ini gak bakal lama, kalau kabut itu cenderungnya cepet, diakan uap air. Sebenarnya uap air itukan menguap kalau kena panas," ucapnya.

Dan untuk awannya pagi ini cuma terpantau tipis atau tidak tebal.

"Artinya misalnya cahaya matahari masuk, otomatis jarak pandang akan naik terus. Jadi tidak lama, dia ngikuti matahari sebenarnya. Ini bukan asap kok," ungkapnya.(rlc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid