MENU TUTUP

Sebelum Terlambat, Ganjar Harus Tinggalkan PDIP atau Mengubur Ambisi Jadi Presiden 2024

Kamis, 22 September 2022 | 11:19:35 WIB
Sebelum Terlambat, Ganjar Harus Tinggalkan PDIP atau Mengubur Ambisi Jadi Presiden 2024

GENTAONLINE.COM - Kecenderungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menghendaki Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 makin kuat.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiludin Ritonga mengatakan, indikasi tersebut terlihat saat Ganjar tidak diundang di acara PDIP di Semarang belum lama ini. Padahal dalam acara tersebut, ada sosok Puan Maharani yang juga digadang-gadang akan diusung di Pilpres 2024.

"Ganjar sudah tidak termasuk kandidat yang ada di kantong Megawati Soekarnoputri,” kata Jamiludin lewat keterangannya, Kamis (22/9).

Melihat indikasi tersebut, Jamiludin menilai Gubernur Jawa Tengah tersebut perli mengubur mimpinya menjadi calon presiden dari PDIP. Jika ingin tetap bertarung di Pilpres, jalannya adalah dengan mencari perahu baru.

"Mimpinya itu sebaiknya dikubur saja. Kalau memang tetap berambisi menjadi capres, saatnya Ganjar melirik partai lain menjadi perahunya. Itu sebaiknya segera diputuskannya sebelum terlambat,” tutupnya.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid