MENU TUTUP

Sejumlah Kepsek di Riau resah diduga menjadi korban intimidasi dan pemerasan oknum mengaku wartawan

Selasa, 03 Januari 2023 | 08:47:06 WIB
Sejumlah Kepsek di Riau resah diduga menjadi korban intimidasi dan pemerasan oknum mengaku wartawan Sudah lama beraksi di Riau, kalau melihat oknum ini datang ke sekolah atau melakukan modus konfirmasi akan memberitakan korupsi harap lapor polisi

Pekanbaru - Para kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMA dan SMK di Riau, belakangan banyak mengeluhkan aksi dugaan pemerasan dana bantuan operasional siswa (BOS) yang dilakukan oknum wartawan.

Seorang Kepala SD di wilayah tugas Pekanbaru, yang meminta namanya tidak dipublikasikan, mengatakan setiap dana BOS cair oknum wartawan mendatangi sekolah, untuk meminta bagian. Jika tidak diberi, oknum wartawan itu mengancam akan memberitakan miring perihal penggunaan dana bos di sekolah termasuk mempermasalahkan pembelian LKS di Sekolah.

"Mencak mencak menggertak , kami ditakut-takuti seperti itu, kami takut dan terpaksa memberi bagian oknum wartawan itu dari uang pribadi," katanya, Senin (2/2).
 
Jurubicara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pokja Kota Pekanbaru, Edi Lelek meminta para kepala sekolah melakukan laporan ke unit Siber Polda Riau  jika dalam pencairan dana BOS nanti menemukan oknum wartawan yang melakukan aksi pemerasan.

Dikatakannya, oknum wartawan yang melakukan pemerasan tersebut biasanya tidak pandai menulis dan tidak memiliki surat kabar atau dari penerbitan yang tidak jelas.

"Kalau wartawan yang benar, tidak mungkin memeras. Jadi, jangan dilayani kalau menemukan aksi pemerasan oknum wartawan itu," katanya.

Organisasi SMSI menerima aduan dari Kepsek SD Negeri 110 Pekanbaru atas aksi oknum wartawan yang mencoba melakukan intimidasi kesekolah, dengan modus memberitakan jual beli LKS yang sama sekali murni fitnah.

Oknum wartawan bernama Syafri Effendi Nst meminta agar pihak sekolah melakukan upaya damai dengannya dan diduga meminta imbalan uang.

"Kalau ada oknum begitu kami minta Polda Riau menangkapnya langsung,"katanya.

Sebagaimana diketahui oknum wartawan bernama Syafri Efendi , sudah semacam sindikat berkeliaran di Riau mencari mangsa dari kalangan kepala sekolah , kami harap waspada. (rls)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan