MENU TUTUP

PEMERINTAH PROVINSI RIAU DAN KABUPATEN KAMPAR BESERTA APARAT PENEGAK HUKUM KALAH OLEH MAFIA TAMBANG GALIAN C ILEGAL.

Senin, 01 Mei 2023 | 20:02:53 WIB
PEMERINTAH PROVINSI RIAU DAN KABUPATEN KAMPAR BESERTA APARAT PENEGAK HUKUM KALAH OLEH MAFIA TAMBANG GALIAN C ILEGAL.

Gentaonline.com -- Kampar. 

Aparat Penegakan Hukum yang bertindak tegas dalam penertiban tambang galian C ditepian sungai Kampar beberapa bulan yang lalu kini bagaikan kehabisan nyali untuk kembali menutup seluruh Aquary Ilegal. Karena semua pengusaha galian C di semua Lokasi tersebut sudah ada Upeti ke Oknum APH di Provinsi Riau.

Dalam pertemuan sebelumnya para pengusaha Galian C tersebut berjanji akan mengurus izin rekomendasi operasional tambang tersebut. Tapi sampai hari ini tak kunjung selesai disebabkan sulitnya regulasinya. Sehingga menyebabkan sistem upeti menjadi pilihan jitu untuk menjalankan bisnis tersebut. Ungkap salah satu pengusaha yang sukses dari bisnis tambang galian C ditepian sungai Kampar. 

Disisi lain menurut pemantauan team Intel Polda Riau yang tidak bersedia namanya dicantumkan dalam pemberitaan semua galian C ditepian sungai Kampar tersebut semua sudah ada setorannya ke Polda Riau. Bila sudah begini percuma berita naik sebagai kontrol sosial, kalau ada kesempatan antara pengusaha galian C tersebut dengan beberapa media yang menjadi backing. Ini kata para pengusaa galian C yang telah melakukan pertemuan dengan team gentaonline.com beberapa bulan yang lalu. 

Bahkan dugaan kuat demonstrasi yang dilakukan oleh para supir angkutan tambang dan pekerja tambang ditunggangi dan dimodali oleh pengusaha galian C tersebut. Sehingga menyebabkan pemerintah kabupaten Kampar tak bisa berbuat banyak sehingga sekarang membiarkan Galian C Ilegal beroperasi dengan Alibi kepentingan Masyarakat banyak. Kata Kennedy Santosa. Dari LSM Komunitas Pencinta Alam Riau ( KOPARI )

Ketua Komunitas Pencinta Alam Riau menyampaikan bila tidak ada keseriusan dari pengegak hukum untuk menyelesaikan permasalahan galian C ditepian sungai Kampar tidak akan bisa ditertibkan. Menurut Kennedy Santosa : Jangankan Kapolsek Tambang dan Kapolres Kampar. Seorang Kapolda Riau saja ngak bisa Menertibkan Galian C tersebut. Bila sudah begini pantas dan wajar para Pengusaha Tambang Galian C Ilegal Leluasa mengeruk sumber daya alam tanpa Standard Operasional Prosedur ( SOP ) Pertambangan yang jelas. Tegasnya.

Kalau begitu ceritanya wajar kalau Mafia Pertambangan Galian C Ilegal menjamur di Riau. Tinggal bayar upeti yang disepakati untuk APH di Riau maka usaha tersebut dihalalkan oleh Pemerintah. Tutupnya. 

Team Satgas Mafia Tanah dan Perizinan.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid