MENU TUTUP

Peliknya Masalah Desa Balam Jaya, Dugaan Mark Up Dana Bumdes Ratusan Juta hingga Bantuan Tak Tepat Sasaran, Kades di Demo Masyarakat

Selasa, 30 Mei 2023 | 08:35:35 WIB
Peliknya Masalah Desa Balam Jaya, Dugaan Mark Up Dana Bumdes Ratusan Juta hingga Bantuan Tak Tepat Sasaran, Kades di Demo Masyarakat

GENTAONLINE.COM-Belum lama ini puluhan masyarakat Desa Balam Jaya, Kec. Tambang, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor desa Balam Jaya. Mereka menuntut Kepala Desa Balam Jaya H. Zamrinur melepaskan jabatan nya karena dinilai tak becus memimpin Desa Balam Jaya.

Informasi di lapangan, selain persoalan transparansi dana Bumdes dan realisasi dana Rumah Layak Huni (RLH), masyarakat juga mengeluhkan bantuan-bantuan yang diduga tak tepat sasaran. "Sudah muak kami nengok dia (Zamrinur-red) bang. Kesejahteraan dia dan tim-tim nya aja yang dipikirkan, mungkin tim-tim nya aja yang dianggap masyarakat, yang lain tidak" keluh NR warga Desa Balam Jaya, Senin (29/5).

Kecurigaan masyarakat terkait penyalahgunaan dana Bumdes Balam Jaya bukan tanpa alasan. Dikatakan NR, selama ini tak pernah ada laporan tertulis (LPJ-red) yang diumumkan secara terbuka kepada masyarakat. Kuat dugaan masyarakat, kurang lebih Rp.300 juta dana Bumdes Balam Jaya di Mark Up dan digunakan untuk mensejahterakan Kades dan perangkat-perangkat Desa nya. "Parahnya bang ya, kami masyarakat miskin ini pinjam uang 1 juta aja susah. Ketua Bumdes enak-enak aja pakai uang Bumdes 20 juta. Aasan nya pinjam" ungkap NR.

Warga Desa Balam Jaya lain nya, SJ menuturkan soal bantuan RLH itu memang ada namun tidak pernah ada penjelasan nya kriteria yang dapat seperti apa, anggaran nya berapa. "Info-info seperti itu kami tak tau bang, paling orang-orang dekat nya saja yang tau dan dapat. Dari dulu Pak Kades memang tidak terbuka ke masyarakat" tuturnya.

"Waktu itu juga ada bantuan ternak ayam, saat saya tanya ke Kades dia bilang itu bantuan hanya untuk pegawai-pegawai kantor Desa saja. Yang bukan pegawai Desa tak dapat. Sudah terlalu banyak masalah-masalah di Desa ini bang, puncaknya ya kemaren itulah Demo" imbuh SJ.

Sementara, H. Zamrinur saat dikonfirmasi terkait masyarakat nya yang melakukan aksi demonstrasi menanggapi dengan santai dan mengatakan persoalan tersebut sudah selesai. "Sudah, sudah selesai. Salah paham aja itu" ujarnya.

Disinggung terkait masalah-masalah yang menjadi keluhan dan tuntutan masyarakat, ia mengatakan hanya salah paham. "Tak ada itu, salah paham aja. Udah selesai kok, kami sudah Musdes" singkatnya, tanpa penjelasan selesai seperti apa dan hasil-hasil Musdes yang disepakati seperti apa.

Karena, hingga berita ini diterbitkan masyarakat setempat mengatakan belum ada kejelasan dan penjelasan soal permasalahan tersebut.

"Selesai apanya yang selesai, dia bilang begitu biar tidak heboh aja tu" sebut masyarakat setempat yang tak ingin disebut namanya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Balam Jaya, Kacamatan Tambang, Kabupaten Kampar mengadakan aksi dengan membawa tuntutan transparansi dana Bumdes dan realisasi dana RLH, Senin (15/05) di halaman kantor Desa Balam Jaya. Puluhan warga bergerak dengan membentang spanduk yang bertuliskan 'Tolong diusut Dana Bumdes Desa Balam Jaya' itu berbaris dan menyampaikan aspirasi mereka. Tampak juga spanduk bertuliskan 'Usut tuntas bantuan rumah layak huni tahun 2022 yang dikelola oleh Kades Balam Jaya' dan teriakan-teriakan turunkan Kades Balam Jaya. (Tim) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid