MENU TUTUP

Nelayan Bukit Garam Keluhkan Sungai Genduang Tertutup Kumpai, Ikar Sebut PT SLS Tak Lagi Bersihkan Kumpai

Selasa, 25 Juli 2023 | 17:52:16 WIB
Nelayan Bukit Garam Keluhkan Sungai Genduang Tertutup Kumpai, Ikar Sebut PT SLS Tak Lagi Bersihkan Kumpai

GENTAONLINE.COM-Aktivitas Nelayan Bukit Garam kecamatan Kerumutan mengalami gangguan untuk mencari nafkah sehari - hari hal ini disebabkan tanaman Kumpai sudah menutupi Sungai Genduang yang merupakan tempat mereka menangkap ikan.

Hal tersebut dituturkan oleh Ikar dirinya meminta  kepada perusahaan PT Sari Lembah Subur (SLS) agar membersihakan Kumpai sehingga aktivitas nelayan bisa kembali normal.
"Sudah dua tahun sungai Genduang ini tak lagi dibersihkan oleh perusahaan, padahal kami sudah sering berkomunikasi dengan GM perusahaan PT SLS, jadi kami mohonlah sungai ini untuk dibersihkan, apalagi sungai ini dirubah aliranya hingga mendekati pabrik 1 PT SLS" Ungkap Ikar geram.

Ikar menambahkan banyaknya persoalan yang menjerat PT SLS bisa menjadi acuan pemerintah untuk tidak lagi memperpanjang izin PT SLS kedepanya. "Kalau PT SLS ini lebih banyak mudorat dari pda manfaatnya, saya pikir lebih baik pemerintah tak lagi perpanjang HGUnya" Tutup Ikar Geram

Sementara itu Tora yang merupakan Humas PT SLS saat dikonfirmasi belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan oleh awak media. (RAP)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari