MENU TUTUP

Diduga suplai narkoba, bos Axelle Resto & KTV Panam di buru polisi

Selasa, 27 Februari 2024 | 14:42:28 WIB
Diduga suplai narkoba, bos Axelle Resto & KTV Panam di buru polisi

Panam--Sebuah tempat hiburan malam di Komplek Panam Center Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru, Axelle Resto & KTV, Senin 26 Februari 2024 disegel ditutup operasionalnya oleh Pol PP Pekanbaru diduga karena melanggar Perda Pekanbaru Nomor 3/2002 tentang hiburan umum dan Perda Nomor 13/2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman masyarakat.

Penyegelen ini disaksikan Pemilik Resto dan KTV atas nama Aldi Prayoga, Ketua RT setempat, Pol PP, polisi, Koramil setempat.

Lokasi tempat hiburan malam ini disegel menyusul ditemukannya digerebek narkoba jenis shabu dan ekstasi oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Riau dan Satnarkoba Polresta Pekanbaru di tempat hiburan malam tersebut. Bos tempat hiburan malam ini kini diburu polisi karena dugaan manajemen terlibat dalam peredaran narkoba.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika dan Dirnarkoba Polda Riau Kombes Manang Soebekti mengadakan jumpa pers masalah ini Selasa (27/2/2024) di lokasi TKP Axelle Resto & KTV di Komplek Panam Center Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru. Hadir Kasat Pol PP Zoelfahmi Adrian, Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar, dan lain-lain.

Barang bukti yang diamankan di tempat hiburan ini yakni shabu 108,22 gram, ekstasi 1.259 butir, pil ekstasi serbuk 28 butir, happy five 75 butir. Pemasok barang terlarang ini YP jaringan internasional. Ada empat tersangka yang ditangkap polisi.(lelek)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid