PKN Kota Dumai: Pejuang Suara Rakyat, Siap Menjadi Check and Balance Pemerintahan

Dumai – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Dumai menegaskan posisinya sebagai partai yang akan menjalankan peran check and balance terhadap kebijakan Pemerintah Kota Dumai. Ketua PKN Kota Dumai, Ibnu Chalik, ST, atau yang akrab disapa Bung Ichal, menyatakan bahwa partainya akan tetap berdiri tegak mengkritisi kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat.
"Kami akan mengawal setiap kebijakan pemerintah. Jika kebijakan tersebut pro-rakyat, tentu kami dukung. Namun, jika bertentangan dengan kepentingan rakyat dan melanggar konstitusi, PKN akan menjadi garda terdepan dalam memberikan kritik," ujar Bung Ichal dalam pernyataannya di Hotel Grand Zuri Kota Dumai, Rabu (5/2/2025).
Meski demikian, Bung Ichal menegaskan bahwa PKN tidak mengambil posisi sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Paisal-Sugiarto. Menurutnya, dalam sistem politik Indonesia tidak dikenal konsep oposisi, tetapi yang ada adalah mekanisme check and balance sebagai bentuk pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Senada dengan Bung Ichal, kader PKN Kota Dumai, Nofrianto, menegaskan bahwa partainya akan memberikan dukungan maupun kritik berdasarkan fungsi pengawasan. "Kami tidak memiliki perwakilan di legislatif Kota Dumai, justru ini membuat pengawasan kami lebih objektif. Namun, tentu kritik yang diberikan bukan sekadar berbeda pendapat dengan pemerintah, melainkan demi kepentingan rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut, Nofrianto menyampaikan ucapan selamat atas disahkannya Paisal-Sugiarto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai periode 2025-2030 melalui sidang pleno KPU Kota Dumai.
"Mari kita kedepankan energi positif. Program yang baik dan benar tentu akan kami dukung. Namun, jika ada kebijakan yang bersifat sewenang-wenang dan bertentangan dengan konstitusi, PKN Kota Dumai siap memberikan kritik konstruktif," tegasnya.
"Partai Kebangkitan Nusantara Kota Dumai, Pejuang Suara Rakyat Selamanya."
Rilis