Operasi Opa Jopie Berjalan Lancar, RS J.A. Dimara Jadi Harapan Baru Masyarakat Papua Barat

Manokwari – Genta Online Com. Rumah Sakit Tingkat III J.A. Dimara kembali menunjukkan komitmen dan profesionalismenya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pada Sabtu (27/9/2025), tim medis berhasil melaksanakan operasi terhadap pasien Bapak Jopie Wempie Pattiasina (72), warga Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat.

Pasien sebelumnya didiagnosis mengalami Fracture of Neck of Right Femur atau patah tulang paha kanan bagian atas (leher tulang paha). Untuk penanganan medis, tim dokter memutuskan melakukan tindakan Hip Arthroplasty atau operasi penggantian sendi panggul.
Operasi dipimpin langsung oleh Kolonel Ckm dr. Wijiono, Sp.OT.(K) Hip & Knee, yang juga menjabat sebagai Kakesdam XVIII/Kasuari, didampingi Mayor Ckm dr. Sibin Chandra, Sp.B, dokter spesialis bedah RS Tingkat III J.A. Dimara. Proses operasi berlangsung lancar mulai pukul 10.00 WIT hingga 11.00 WIT.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata dukungan Kodam XVIII/Kasuari dalam peningkatan layanan kesehatan, sekaligus menunjukkan kesiapan RS Tingkat III J.A. Dimara dalam menangani kasus-kasus bedah ortopedi yang kompleks.
Saat ini pasien dalam kondisi stabil dan menjalani perawatan pascaoperasi dengan pengawasan ketat tim medis.
Ungkapan syukur disampaikan pihak keluarga. Anak ketiga pasien mengatakan, “Terima kasih atas semua dukungan. Orang tua kami dapat melaksanakan operasi dengan baik dan saat ini Opa dalam kondisi baik pascaoperasi. Kami berharap Rumah Sakit dan para dokternya semakin sukses. Kami juga berterima kasih kepada Pangdam Kasuari yang turut berperan sehingga di rumah sakit ini ada dokter spesialis persendian. Luar biasa, operasinya berjalan dengan lancar.”
Masyarakat berharap RS Tingkat III J.A. Dimara terus berkembang, menghadirkan lebih banyak dokter spesialis, fasilitas medis modern, serta menjadi pusat rujukan terpercaya di Papua Barat. Kehadiran rumah sakit ini diharapkan tidak hanya membantu prajurit TNI beserta keluarganya, tetapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat umum yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas. (Pendam XVIII/Ksr)