Begini Kronologi Kaburnya Satriandi yang Pernah Lompat Dari Hotel Aryaduta

Rabu, 22 November 2017 | 23:56:14 WIB
Begini Kronologi Kaburnya Satriandi yang Pernah Lompat Dari Hotel Aryadutai Foto:

GENTAONLINE.COM-Satriandi yang ditahan di Lapas Klas II Pekanbaru terkait kasus pembunuhan berhasil melarikan diri pada Rabu (22/11/2017) sore tadi sekitar Pukul 16.40 WIB, bersama rekannya sesama tahanan bernama Nugroho.

Kepala Lapas Klas II A Pekanbaru Yulius Sahruza menuturkan, Satriandi sempat menodongkan benda diduga senjata api (Pistol) ke arah petugas jaga pintu. Usai itu, ia lari dengan sebuah mobil yang sudah menunggu di depan penjara, Jalan Kapling Pekanbaru.
"Kejadian sekitar jam 16.40 WIB. Saya kebetulan baru sampai rumah. dapat telpon dari petugas. Awalnya dia minta izin komandan jaga, mau ambil kiriman, namun tidak diizinkan," jelas Yulius di Lapas Klas II Pekanbaru, Rabu petang.

Meski sudah dilarang petugas, Satriandi tetap jalan. Melihat itu, petugas lalu mengusirnya agar jangan mendekat. Ketika itulah dia mengeluarkan benda mirip senjata api, lalu menodongkan dan mengancam anggota Lapas.
"Pas sampai di pintu P2U (Pintu pengamanan terakhir, red), sempat diusir petugas agar jangan mendekat, tapi dia tetap maju, buka pintu lalu todongkan pistol ke petugas kita bernama Darso," kisahnya.

"Diduga senjata api, warnanya silver bentuknya mirip Revolver. Sambil nodong lalu kabur ke luar. Dia bersama Nugroho. Nugroho itu yang memapahnya, karena Satriandi pakai tongkat (Akibat ditembak polisi saat ditangkap kasus pembunuhan, red)," lanjut Yulius.

Setelah di luar, Satriandi dan Nugroho sudah ditunggu oleh sebuah mobil X-Trail warna hitam. Pasca kaburnya kedua penghuni Lapas Klas II A Pekanbaru, Yulius langsung berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru. Bahkan Kapolresta Kombes Susanto datang ke Lapas bersama jajarannya.

Aksi nekat Satriandi bukan kali ini saja. Sekitar tahun 2015 lalu ia juga nekat terjun dari lantai 8 Hotel Aryaduta Pekanbaru, saat polisi dari Polresta Pekanbaru menggerebeknya dari kamar terkait kasus Narkoba. Dia juga terlibat pembunuhan. (grc)

Tulis Komentar