MENU TUTUP

OKNUM DIDUGA BERMAIN DI BALIK MCU, RATUSAN MASSA MINAS GERUDUK PINTU GERBANG PHR

Rabu, 30 April 2025 | 16:27:54 WIB
OKNUM DIDUGA BERMAIN DI BALIK MCU, RATUSAN MASSA MINAS GERUDUK PINTU GERBANG PHR

Siak, 30 April 2025 — Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Masyarakat Peduli Kecamatan Minas (GPMP-Minas) menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di area Gerbang Akses Terpadu (GAT) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Rabu (30/04/2025). Aksi ini dipicu oleh dugaan kuat adanya permainan oknum dalam proses Medical Check-Up (MCU) yang merugikan para tenaga kerja lokal.

Dalam aksi yang melibatkan ratusan orang tersebut, massa membawa berbagai spanduk keras bertuliskan kecaman terhadap praktik diskriminatif dalam proses MCU dan ketidakjelasan kebijakan usia pensiun. “Mencari Kerja Sulit, yang Sudah Kerja Dipersulit!!!” adalah salah satu slogan yang menggema di lokasi.

Koordinator Umum aksi, Mulia Hasibuan, menyampaikan bahwa terdapat indikasi kuat praktik manipulatif yang melibatkan oknum tertentu dalam proses MCU yang dijadikan dasar pemutusan kontrak kerja. “Kami curiga ini bukan soal kesehatan, tapi soal permainan untuk memperkaya pihak tertentu. Ini harus diusut,” tegasnya.

Delapan tuntutan utama disampaikan, di antaranya:

Transparansi biaya dan mekanisme MCU, serta pertanggungjawaban medis oleh mitra kerja PHR.

Penghapusan hasil MCU yang diklasifikasikan secara diskriminatif (P1–P7).

Penolakan pemutusan kontrak kerja berdasarkan hasil MCU.

Pemberdayaan fasilitas kesehatan lokal dengan menjadikan RS Tipe-D Minas sebagai rujukan MCU.

Penyesuaian usia pensiun sesuai PP No. 45 Tahun 2015.

Pemulihan hak-hak pekerja yang diberhentikan terkait MCU dan usia.

Kuota khusus tenaga kerja lokal dan penghapusan syarat pengalaman kerja 3 tahun.

Penghapusan biaya pengalihan SIO bagi mitra kerja.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari Polres Siak dan Kodim 0322/Siak. Kapolres AKBP Eka Ariandy dan Dandim Letkol Arh Riyanto turun langsung ke lapangan. Sejumlah perwakilan dari PHR, Disnakertrans Siak, dan Sekcam Minas turut hadir dalam pertemuan mediasi.

Namun, hasil pertemuan belum memberi kepastian. “Pihak PHR hanya menjanjikan akan menyampaikan tuntutan kami ke manajemen pusat di Jakarta. Ini belum selesai,” ujar Mulia.

Koordinator Lapangan, Amal Duha, menegaskan, “Kalau tidak diindahkan, kami akan datang lebih besar. Kami tidak main-main!”

Aksi ini menandai titik panas hubungan antara masyarakat lokal dan perusahaan migas raksasa. GPMP-Minas mendesak agar aparat hukum dan Kementerian Tenaga Kerja segera turun tangan menyelidiki dugaan permainan oknum dalam tubuh PHR dan mitra kerjanya. (lelek)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid