MENU TUTUP

Ikut Lomba Kritik DPR RI ? Simak Caranya Disini

Kamis, 19 April 2018 | 17:23:43 WIB
Ikut Lomba Kritik DPR RI ? Simak Caranya Disini

GENTAONLINE.COM-Dalam negara demokrasi, kritik sangat dibutuhkan. Bahkan, kritik akan membuat sistem politik menjadi sebuah sistem terbuka, yang memiliki pertukaran energi positif dengan lingkungannya. Hal itu diperlukan diseluruh cabang pemerintahan, termasuk legislatif.

Dengan dasar pemikiran sederhana seperti itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengambil inisiatif mengusulkan Lomba Kritik DPR 2018. Acara ini sekaligus dilaksanakan menyongsong HUT DPR tahun ini.

Setiap warga negara Indonesia berhak mengikuti lomba ini. Terdapat dua kategori lomba kritik DPR tersebut. Pertama, kategori esai. Maksimal 500 kata. Kedua, kategori meme (bisa gambar, karikatur, dan video maksimal berdurasi 2 menit).

Tidak ada topik khusus dalam lomba kritik DPR pertama ini. 
"Terdapat semangat untuk membebaskan dulu kreativitas para peserta," kata Bamsoet, dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Tolak Ukur Kebebasan Kritik DPR", di Gedung DPR, Jakarta dilansir dari situs berita gonews.co.id Kamis (19/4).

Dewan juri terdiri dari lima orang, Profesor Siti Zuhro, Profesor Bambang Wibawarta (pakar budaya), Profesor Martani Huseini (pakar manajemen), Cak Lontong (seniman), dan Effendi Gazali (pakar komunikasi politik).

Effendi mengatakan, walau terbuka lebar untuk kreativitas, namun Dewan Juri akan mencari karya kritik yang mengarah ke tiga hal; kinerja, pernyataan, dan sikap politik, dari anggota DPR maupun pimpinan DPR, atau DPR secara keseluruhan.

"Yang harus diingat oleh peserta, tentu saja menempatkan pengakuan dan penghormatan terhadap Bhinneka Tunggal Ika. Jadi kritik yang bertentangan dengan prinsip dasar tersebut akan ditolak oleh dewan juri. Demikian pula juri akan langsung menolak kandungan hoax dan ujaran kebencian," kata Effendi.

Dalam lomba ini kata Effendy Ghazali, pihak panitia juga menyediakan beberapa hadiah menarik, seperti sepeda motor dan hadiah uang tunai yang nilainya puluhan juta rupiah.
"Juara satu dari masing masing kategori itu akan mendapat sepeda motor dan uang Rp 10 juta, kemudian juara kedua Rp7 juta dan juara ketiga Rp5 juta. Pengumuma pemenang sendiri akan dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2018 bertepatan dengan HUT DPR RI," jelasnya.

Kritik yang diperlombakan kata dia, adalah kritik yang tidak mengandung unsur ujaran kebencian dan hoax. "Kritik bebas, tapi jangan sampai mengandung ujaran kebencian apalagi sara," tandasnya.

Bagi masyarakat yang ingin ikut dalam lomba kritik DPR ini kata Ghazali, cukup mengirimkannya melalui email: Lombakritikterbaikdpr@gmail.com, Lombakritikterbaikdpr@yahoo.com, dan melalui instagram @lombakritikdpr.
"Pokoknya seru, sepeda motornya itu yang dipakai mirip sama Dilan," pungkasnya. (*) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari