MENU TUTUP

7 ASN Pelalawan Dipanggil Panwaslu, ini Alasannya

Ahad, 20 Mei 2018 | 04:15:28 WIB
7 ASN Pelalawan Dipanggil Panwaslu, ini Alasannya Pengurus Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) provinsi Riau yang Dilantik beberapa waktu lalu.

GENTAONLINE.COM-Kegiatan pelantikan Organisasi Masyarakat DPD I Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Riau tanggal 10 Mei 2018 lalu, di Gedung Daerah Mangkudiraja, akhirnya berbuntut panjang.

Tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pelalawan yang menghadiri kegiatan tersebut harus berurusan dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Pelalawan.

"Betul, Senin besok kami memanggil beberapa ASN yang ikut dilantik menjadi pengurus MKGR pada Kamis 10 Mei 2018 lalu. Surat pemanggilan sudah kita sampaikan. Setidaknya ada tujuh orang ASN," terang Ketua Panwaslu kabupaten Pelalawan, Mubrur melalui anggota divisi organisasi SDM, Bustami SPd, Jumat (18/5).

Ditegaskan Bustami, pemanggilan kepada para ASN ini, diduga terlibat berafialiasi dengan politik praktis. Hal ini diperkuat lantaran ada pemberitaan di media cetak dan online pada tanggal 11 Mei 2018, terkait pernyataan ketua umum Ormas MKGR mengintruksikan seluruh kadernya untuk memenangkan pasangan nomor urut 4.

"Selain itu pula, ada juga dari dua dari tujuh ASN tersebut yang mengunggah foto calon gubernur di media sosial facebook. Dan ini akan kami minta krarifikasinnya," tandasnya. (Genta/dr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid